Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pernikahan Dini di Kulon Progo Sudah Melebihi Tahun Lalu

Kompas.com - 22/11/2023, 22:03 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Belum genap setahun, jumlah pernikahan dini sepanjang 2023 berjalan sudah melampaui angka kasus serupa pada tahun 2022 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Pengadilan Agama (PA) Wates mencatat ada 64 permohonan dispensasi pernikahan bagi pasangan usia anak sepanjang Januari hingga pekan ketiga November 2023 ini. 

Permohonan itu sudah lebih tinggi dari catatan PA Wates selama Januari–Desember 2022, yakni 54 dispensasi.

Pernikahan ini paling banyak dialami anak usia 16-17 tahun, namun paling muda masih umur 14 tahun.

Baca juga: Kekeringan, 23 Desa di Kulon Progo Kesulitan Air Bersih

“Kebanyakan yang mengajukan dispensasi nikah ke PA Wates umur-umur sekolah. Paling muda ada yang berumur 14, SMP,” kata Panitera Muda Hukum PA Wates, Agus Wantoro, di kantornya, Rabu (22/11/2023).

Mayoritas berasal dari kapanewon atau kecamatan Sentolo (12), disusul Wates (10), Panjatan (10) dan Girimulyo (7). Sementara tujuh kapanewon lain rata-rata 2-4 kasus.  

Hampir semua pernikahan dilatari remaja yang sudah hamil. Ada pula pernikahan karena sudah berteman lama hingga soal takut zina.

Anak-anak yang menikah itu berada dalam lingkup keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. 

Agus mengungkapkan, kasus itu terkait pula dengan tingkat pendidikan orangtua dan pengawasan pada anak.

“Pengawasan menjadi kurang karena tingkat pendidikan orangtua rendah. Anak sudah sekolah, ya sudah itu saja,” kata Agus.

Agus mengungkapkan, sejumlah upaya dilakukan untuk menekan terbitnya dispensasi.

Di antaranya, pengadilan ikut menasihati agar menunda pernikahan hingga batas usia yang disyaratkan.  

Pihaknya juga berharap bisa ikut menyosialisasikan ke sekolah-sekolah dan menjalin kerja sama ke instansi terkait.

Pengajuan dispensasi agar bisa menikah ini belakang peraturan tentang perkawinan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com