Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pelatih Legendaris PSIS Semarang Edy Paryono Dirawat di Rumah Sakit, Masih Terbaring Lemas

Kompas.com - 22/11/2023, 11:14 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Nama Edy Paryono tentunya sudah tak asing di telinga warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terutama yang mengikuti dunia sepakbola.

Di tangannya, PSIS Semarang berhasil menjuarai Liga Indonesia tahun 1999. Namun sayang, kini kondisinya memprihatinkan.

Saat ini, Edy Paryono masih terbujur lemas di RSUD Tugurejo Kota Semarang karena penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Ayo Bantu Budiono, Eks Pemain PSIS Semarang yang Kondisinya Memprihatinkan, Alami Diabetes, dan Hidungnya Pecah

 

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi membenarkan kabar tersebut. Saat ini Edy Paryono memang sedang dirawat di RSUD Tugurejo. Yoyok berharap agar Edy Paryono lekas sembuh sehingga bisa mencetak pemain-pemain andal di Kota Semarang.

"Pak Edy cepat sembuh ya, semoga lekas sehat, lekas pulih dan kembali ke lapangan," kata Yoyok dalam keterangan resminya, Rabu (22/11/2023).

Sampai saat ini Yoyok mengaku belum bisa membesuk Edy Paryono di rumah sakit. Meski demikian, keluarga besar PSIS Semarang akan selalu mendoakan.

"Mohon maaf belum bisa ke sana secara langsung namun InsyaAllah doa kami keluarga besar PSIS akan selalu menyertai," ujar dia.

Baca juga: Nasib Eks Pemain PSIS Semarang Memprihatinkan, Sakit Diabetes dan Hidungnya Pecah

 

Pada Selasa (21/11/2023) kemarin, beberapa personel PSIS Semarang yang  diwakili oleh pelatih kiper, I Komang Putra yang menjadi anak asuh Edy Paryono saat juara Liga Indonesia tahun 1999 dan kapten tim, Septian David Maulana datang ke RSUD Tugurejo.

Anak sulung Edy Paryono, Yan Pribadi mengatakan memohon doa kepada sang ayah supaya dapat beraktivitas seperti semula.

“Terima kasih rekan-rekan PSIS yang sudah menjenguk dan memberi doa. Atas nama keluarga, saya memohon maaf apabila Bapak ada kesalahan dan mohon doanya supaya Bapak segera diberi kesembuhan,” ujar Yan Pribadi.

Sedangkan I Komang Putra sebagai mantan anak asuh Edy Paryono juga mengatakan hal yang sama. Mantan kiper Timnas Indonesia ini berharap Edy Paryono segera diberi kesembuhan.

“Pak Edy sosok yang baik dan semoga Pak Edy lekas sembuh,” kata I Komang Putra.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com