Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan KA Probowangi Vs Minibus di Lumajang, Warga Lihat Elf Berhenti Mendadak

Kompas.com - 20/11/2023, 09:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan kereta api (KA) Probowangi menabrak minibus elf di ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada pukul 19.53 WIB.

Minibus elf bernomor polisi N 7646 T tersebut pun terseret sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Akibat kejadian ini, 11 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya mengalami luka berat dan dirawat di puskesmas.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.

"11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di Puskesmas," jelasnya.

Kesaksian warga

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Kereta Probowangi Vs Minibus di Lumajang

Suyid, salah seorang warga sekitar mengatakan, elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi.

Saat melintasi rel kereta, mobil langsung ditabrak kereta Probowongi yang tengah melaju dari arah timur.

"Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak," kata Suyid.

Warga lainnya, Nandiati menyebut, Elf tersebut membawa rombongan warga Nganjuk, Jawa Timur hendak berlibur dari Probolinggo.

Saat kejadian, minibus tersebut diduga mendadak mesin mati sehingga tak bisa menghindari tabrakan KA Probowangi.

"Kereta sudah dekat mati mesinnya mungkin ya diterobos terus ditabrak sama keretanya, "ujar Nandiati dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Nandiati lokasi kejadian kecelakaan tersebut sangat gelap.

Memang kata dia daerah tersebut kerap terjadi kecelakaan karena palang kereta api tidak berpintu.

"Soalnya gelap dan enggak ada palang pintu, "ujar Nandiati.

Selain itu, salah satu korban kecelakaan kereta api Probowangi ini satu anak di bawah usia lima tahun (balita) belum ditemukan.

Baca juga: Kereta Api Probowangi Tabrak Minibus di Lumajang, 11 Orang Tewas

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, pihaknya masih menstrilkan area perlintasan kereta api.

Polisi juga tengah menyisir sekitar lokasi kejadian kecelakaan untuk mencari kemungkinan adanya korban yang belum dievakuasi.

"Nanti kita cek ya, kita masih sterilkan karena lokasinya gelap, kita masih lakukan penyisiran mana tahu masih ada korban lain," terang Boy.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga: Elf Biru Bawa Rombongan dari Nganjuk Mesinnya Mendadak Mati di Rel Kereta Api

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com