Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Mampu Hasilkan 1 Juta Ton Beras Tiap Tahun, Kalsel Ditarget Jadi Penyangga Pangan IKN

Kompas.com - 17/11/2023, 14:51 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian merancang 5 provinsi di Indonesia sebagai penyangga pangan nasional.

Kelima provinsi tersebut adalah Kalimantan Selatan (Kalsel) Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.

Khusus di Kalsel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya bersama Pemprov Kalsel akan mengoptimalkan lahan rawa seluas 200.000 hektar.

Lahan rawa seluas itu akan ditanami untuk mencapai target produksi padi Kalsel sebanyak 1 juta ton setiap tahun.

Baca juga: Presiden Jokowi Sarapan bersama Erick Thohir dan Ridwan Kamil di IKN

"Oleh karena itu, upaya yang dilakukan dalam optimasi lahan rawa yakni melalui rehabilisasi dan selebihnya dibangun menjadi lahan sawah," ujar Amran, dalam kunjungan kerjanya di Kalsel, pada Kamis (16/11/2023).

Amran menegaskan, jika Kalsel mampu memenuhi kebutuhan 1 juta ton padi setiap tahun, maka Kalsel akan ditargetkan menjadi penyangga pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN).

"Karena memang itu target kami, seluruh pangan untuk IKN itu nantinya di-support dari provinsi tetangga, dan Pemprov Kalsel ternyata sudah merancang itu. Ini luar biasa," tambah dia.

Selain itu, Amran juga mengatakan, potensi 200.000 hektar lahan di Kalsel akan dioptimalisasi agar bisa panen 2 kali dalam setahun.

Jika itu berhasil, maka target selanjutnya adalah produksi padi di Kalsel bisa digenjot hingga mencapai 2 juta ton.

"Kalau produksinya meningkat 2 juta ton maka bisa menyumbang 1 juta ton dan ini bisa menekan impor kita yang sekarang 3,5 juta ton," pungkas dia.

Kepala Dinas Pertanian Kalsel, Syamsir Rahman mengakui jika saat ini Kalsel mengalami surplus beras walaupun tak sampai 1 juta ton.

Baca juga: Jokowi Sebut Butuh Waktu 15 Tahun untuk Pembangunan IKN

"Sebenarnya kita sudah surplus diangka 850.000 ton setiap tahun. Untuk kebutuhan penduduk Kalsel hanya 600.000 ton. Sisanya itu diminta oleh Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur," ujar Syamsir.

Agar target 1 juta bisa terealisasi, Kementan kata Syamsir meminta Pemprov Kalsel untuk meningkatkan indeks pertanaman.

"Yang tadinya kami panen hanya 1 kali, kami usahakan bisa 2 kali setahun dan 2 kali bisa 3 kali. Untuk itu kami memohon kepada Menteri untuk fasilitas alat-alat pertanian," pungkas Syamsir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com