Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Ujian CPNS, Ada Kembang serta Jimat hingga Penangkapan Joki

Kompas.com - 15/11/2023, 12:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan HAM menggelar seleksi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kemenkumham sejak 9 November 2023.

Di Surabaya, Jawa Timur, seleksi dilakukan di Politekhnik Surabaya sejak 9 November hingga 16 November 2023.

Hasil pemeriksaan fisik peserta ujian di Surabaya pada Minggu (12/3/2023), petugas menemukan beragam jimat yang dipercaya membawa keberuntungan.

Bentuk jimat di antaranya rajah, gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam hingga kembang kantil yang dibungkus kain putih.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim yang juga Ketua Panitia Daerah Jatim Seleksi CPNS Kemenkumham 2023.

"Tim kami menemukan barang-barang klenik berbagai macam jenis jimat gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam hingga kembang kantil yang dibungkus kain putih," kata dia.

Baca juga: Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim, Ada Jimat Garam hingga Kembang Kantil

Barang-barang tersebut ditemukan di celana, baju hingga ikat pinggang yang dikenakan oleh peserta. Untuk ketertiban, barang-barang tersebut disita dari peserta.

"Hanya kartu ujian dan kartu identitas yang boleh dibawa masuk," ujar dia.

Ikat pinggang rafia hingga sepatu dibungkus plastik

Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggunakan sepatu berbungkus plastik.KOMPAS.COM/Dok. Panitia CPNS Kemenkumham Jateng. Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggunakan sepatu berbungkus plastik.
Sementara itu kisah lain juga datang dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

Banyak peserta terpaksa menggunakan sepatu yang dibungkus lakban, hingga ikat pinggang rafia karena ketahuan tak mematuhi aturan.

Hal tersebut dijelaskan Panitia Bagian Layanan dan Informasi tes CPNS di Kantor Kemenkumham, Dani Anggoro.

"Misalkan baju lengan pendek, celana tidak berwarna hitam, sepatu tidak hitam dan tidak mengenakan sabuk," jelasnya saat ditemui di lokasi tes CPNS Kemenkumham Jateng, Selasa (14/11/2023).

Ia mengatakan panitia menyediakan celana dan baju yang dapat dipinjam peserta, namun jumlahnya terbatas.

Baca juga: Cerita Unik Peserta CPNS Semarang, dari Ikat Pinggang Rafia dan Sepatu Dibungkus Plastik

Sementara untuk sepatu, panitia menyiapkan lakban untuk menutup sepatu peserta yang tidak hitam.

"Dalam aturannya itu udah jelas, bahwa sepatu harus warna hitam full. Kalau ada warna lain kita lakban," kata dia.

Namun ada peserta yang terpaksa membungkus sepatunya dengan plastik warna hitam agar tak mencolok karena lakban yang disediakan panitia sudah habis.

"Yang pakai plastik itu kemarin ada memang satu, itu karena lakbannya habis memang," imbuh Lando.

Baca juga: Jadi Joki CPNS di Surabaya, Mahasiswa Dijanjikan Imbalan hingga Rp 30 Juta Jika Loloskan Peserta

Penangkapan joki

IM diduga joki diamankan saat ikut tes CPNS Kemenkumham Jatim di Surabaya, Selasa (14/11/2023).Dok Humas Kemenkumham Jatim IM diduga joki diamankan saat ikut tes CPNS Kemenkumham Jatim di Surabaya, Selasa (14/11/2023).
Ujian CPNS juga diwarnai dengan penangkapan joki ujian.

Di Surabaya, mahasiswa semester tujuh Fakultas Tekhnik Lingkungan di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Jember menjadi joki untuk peserta berinisial AM.

AM adalah pendaftar PNS Kemenkumham asal Jombang untuk posisi penjaga tahanan.

Kepada petugas, IM mengaku dijanjikan imbalan hingga Rp 30 juta jika peserta AM berhasil lolos PNS. Selain itu IM juga mengaku belum pernah bertemu dengan AM.

Ia pun diserahkan ke Polsek Gunung Anyar pada Selasa (14/11/2023).

Sementara di Lampung, RT (20) ditangkap saat menjadi joki seleksi CPNS Kejaksaan di Bandar Lampung pada Senin (13/11/2023).

Baca juga: Jadi Joki CPNS di Surabaya, Mahasiswa Dijanjikan Imbalan hingga Rp 30 Juta Jika Loloskan Peserta

Kasus tersebut terungkap karena saat melakukan registrasi pengambilan PIN, wajah pelaku tak cocok dengan foto di data aplikasi.

Pelaku yang saat itu mengenakan pakaian hitam putih serta membawa nomor peserta ujian serta KTP, langsung diamankan ke Polda Lampung.

Di Makassar, MH, seorang pria ditangkap karena menjadi joki ujian CPNS pada Selasa (14/11/2023).

Mahasiswa salah satu kampus negeri di Kota Makassar itu pun ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan hasil pendalaman polisi, MH ini telah mengikuti ujian seleksi penerimaan CPNS sebanyak tiga kali.

Kasus tersebut terungkap karena panitia curiga foto peserta dan postur tidak sesuai dengangan data yang ada.

Baca juga: Mahasiswa di Makassar yang Jadi Joki Seleksi CPNS Terancam 6 Tahun Penjara

Saat pemeriksaan scan wajah, MH lolos dan sempat mengikuti ujian. Namun saat dipantau, hasil tes MH peringkat pertama di sesi tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reza Rifaldi, Achmad Faizal, Muchamad Dafi Yusuf, Tri Purna Jaya | Editor: Dita Angga Rusiana , Glori K. Wadrianto, Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy, Aloysius Gonsaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com