Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Geothermal Sumbar 17.000 MW, Baru Tergarap 110 MW

Kompas.com - 14/11/2023, 17:39 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Potensi energi panas bumi atau geothermal di Sumatera Barat mencapai 1.700 megawatt, namun baru dimaksimalkan 110 megawatt.

Salah satu faktor penyebab belum maksimalnya pemanfaatan geothermal itu adalah adanya penolakan dari masyarakat akibat kurangnya pemahaman.

"Potensi geothermal kita ada 1.700 MW yang tersebar di sepanjang bukit barisan. Tapi yang dimanfaatkan baru 110 MW di Solok Selatan."

Demikian kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sumbar, Herry Martinus di Padang, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Fasilitas Geothermal di Solok Diyakini Bakal Dongkrak Ekonomi Warga

Herry menyebutkan, potensi geothermal di Sumbar tersebar di 18 titik yang berada di sepanjang Bukit Barisan.

Ada di Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Agam.

Selain itu, ada lima titik lagi yang sudah mendapatkan izin Wilayah Kerja Penambangan (WKP) yaitu di Gunung Talang, WKP Sumani, Solok, serta wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi (WPSPE) Bonjol, Pasaman.

Kemudian WSPE Tandikek di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Padang Pariaman. "Satu lagi adalah pengembangan tahap dua PLTP di Solok Selatan," kata Herry.

Herry memastikan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) tidak akan merusak lingkungan.

Herry menyebut justru PLTP berkepentingan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar lokasi eksplorasi energi panas bumi untuk menjaga kestabilan curah hujan.

"Karena geothermal punya kepentingan menjaga hutan wilayah setempat untuk tetap terjaga sehingga curah hujan di sana bisa maksimal, sebagaimana kondisi sekarang, karena berkepentingan menjaga penyerapan air," kata Herry.

 

Keoala.Dinas ESDM Sumbar Herry MartinusKompas.com/PERDANA PUTRA Keoala.Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus

Herry mencontohkan seandainya sebuah perusahaan penggarap geothermal mendapatkan izin lahan seluas 5.000 hektar, yang akan dibangun untuk tempat pembangkit hanya sekitar 50 hektar, atau hanya satu persennya saja.

Baca juga: Geothermal 65 MW di Solok, Dulu Ditolak, Kini Didukung Masyarakat

Tapi, menurut Herry perusahaan akan berusaha menjaga keseluruhan 5.000 hektar lahan tersebut agar tetap lestari. Tujuannya supaya kelembapan tanah dan curah hujan di wilayah tersebut tetap maksimal.

"Luasan izin yang diberikan itu umumnya memang sangat luas karena meliputi sebuah kesatuan sistem panas bumi, tapi bukan berarti semuanya akan dipakai untuk pembangunan pembangkit listrik," ujar Herry.

Herry menginginkan pemahaman seperti ini harus disampaikan kepada masyarakat.

Sebab, masih ada sebagian kecil masyarakat yang terprovokasi isu-isu negatif yang menyebutkan geothermal akan memakan banyak lahan serta merusak lingkungan serta mengakibatkan bencana kekeringan.

"Justru geothermal akan berusaha mencegah kekeringan," ujar Herry.

Herry mengatakan, pemerintah daerah sudah berusaha melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai banyaknya manfaat yang dirasakan bila proyek geothermal berdiri.

Terutama masyarakat di hulu yang sebagian warganya masih menolak kehadiran geothermal.

Pemda, lanjut Herry sudah pernah mengajak perwakilan masyarakat dan juga tokoh-tokoh melakukan studi banding melihat keberhasilan geothermal di daerah lain seperti di Solok Selatan.

Baca juga: Siap Miliki Geothermal 65 MW, Wabup Solok Minta Warga Tak Khawatirkan Dampaknya

Setelah itu, sudah banyak masyarakat yang mulai menerima kehadiran geothermal.

Sekarang Herry berharap tokoh-tokoh masyarakat turut membantu sosialisasi bahwa geothermal tidak merusak lingkungan dan justru memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan, termasuk di bidang ekonomi.

"Pertama daerah bagi hasil untuk pusat provinsi dan daerah penghasil. Kemudian daerah penghasil itu dia juga mendapatkan CSR."

"Kemudian ada ada namanya bonus produksi. Bonus produksi itu besar. Kemudian ada keuntungan lain dalam tahap pembangunan seperti penyerapan tenaga kerja," kata Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Regional
'Galodo' Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah 'Daring'

"Galodo" Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah "Daring"

Regional
Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Regional
Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Regional
Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com