Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Musim Hujan di Semarang Diprediksi Januari 2024, Ada 4 Lokasi Rawan Banjir

Kompas.com - 13/11/2023, 19:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diprediksi bakal memasuki puncak musim hujan pada Januari 2024. Sejumlah wilayah rawan banjir mulai dipetakan.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Patrick Bagus Yudhistira mengatakan, saat ini petugas sudah siaga 24 jam untuk penanggulangan bencana banjir.

"Diprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari 2024," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 13 November 2023: Sore dan Malam Hujan Ringan

Dia menjelaskan, BPBD Kota Semarang juga sudah melakukan pemetaan beberapa daerah yang rawan terjadi bencana banjir seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau yang perlu di waspadai itu Wonosari, Dinar Mas, Terboyo, Trimulyo," kata dia.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Semarang juga sudah mempersiapkan secara matang soal antisipasi bencana banjir.

"Dinar Mas kita harap tak ada kelanjutan lagi karena talud sudah kita perbaiki," paparnya.

Saat ini Pemerintah Kota Semarang sedang melakukan kajian soal antisipasi banjir yang ada di Terboyo yang jalannya tengah diperbaiki.

"Karena saat ini jalannya sedang kita perbaiki. Kalau nanti banjir aksesnya juga akan putus seperti di tahun-tahun sebelumnya. Tapi, kami sudah persiapkan," imbuh dia.

Baca juga: Pemilu 2024 Digelar Saat Puncak Musim Hujan, KPU Kota Semarang Siapkan Skenario jika Terjadi Banjir

Untuk penanganan banjir, BPBD Kota Semarang juga sudah menyiapkan 250 petugas untuk membantu masyarakat jika terjadi banjir.

"Kalau dari kita ada 50 petugas, dan relawan ada sekitar 200-an," imbuh Patrick.

Banjir di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah pada 2022 lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com