PADANG, KOMPAS.com-Partai Demokrat menyiapkan kompensasi kepada calon legislatif yang gagal mendapatkan kursi.
Aturan untuk kompensasi itu diatur dalam Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat.
"Jadi sekarang diatur dalam PO. Caleg yang gagal bisa mendapatkan kompensasi yang akan diberikan oleh caleg yang dapat kursi," kata Ketua DPD Demokrat Sumbar, Mulyadi yang dihubungi Kompas.com, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Soal Bos PSIS Semarang Maju Pilkada 2024, Partai Demokrat Mengaku Belum Tahu
Mulyadi menyebutkan sudah menyosialisasikan aturan itu kepada caleg DPRD Sumbar yang ikut dalam acara pembekalan, Minggu (12/11/2023) di Padang.
Menurut Mulyadi, aturan kompensasi itu bertujuan agar seluruh caleg bisa bertarung secara total mendapatkan suara.
"Jadi silahkan berjuang sampai akhir. Yang gagal akan dapatkan kompensasi dari caleg yang dapatkan kursi," jelas Mulyadi.
Sebelumnya, kata Mulyadi, aturan kompensasi itu sudah ada, tapi hanya bersifat perjanjian pribadi antar caleg saja.
"Sekarang diatur dalam PO. Jika tidak dijalankan, sanksinya bisa di-PAW," jelas Mulyadi.
Baca juga: DPC Demokrat Manggarai Timur soal Deklarasi Prabowo-Gibran: Kami Siap Kampanyekan
Untuk jumlah kompensasi yang dikonversikan ke dalam uang itu, kata Mulyadi, diatur dalam aturan PO tadi.
"Nah itu ada aturannya di PO. Misalnya 10 persen dari total suara caleg yang duduk, itu dapat kompensasi," jelas Mulyadi.
Partai Demokrat membidik 13 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat pada Pemilu Legislatif 2024.
Target itu naik 3 kursi jika dibandingkan dengan perolehan kursi di Pileg 2019 lalu yang mendapatkan 10 kursi.
"Target kita 13 kursi ya, naik dibandingkan pada Pileg 2019 lalu yang hanya 10 kursi," kata Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi usai pembukaan acara pembekalan Caleg DPRD Sumbar dari Demokrat, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Jokowi Bisa Dapat Keuntungan Politik jika Ajak Demokrat Masuk Kabinet
Mulyadi optimis target itu bisa terealisasi karena Demokrat merupakan salah satu partai besar di Sumbar.
Bahkan pada Pileg 2009 lalu, Demokrat menjadi pemenang di Sumbar dengan raihan 14 kursi dan mendapatkan kursi Ketua DPRD Sumbar.
Sementara untuk kursi DPR RI dari Sumbar, Mulyadi menargetkan 3 kursi pada Pileg 2024 mendatang.
"Untuk kursi DPR RI dari Sumbar, kita targetkan 3 atau naik satu kursi dibandingkan pada Pileg 2019 lalu," jelas Mulyadi.
Baca juga: AHY Kumpulkan 38 Ketua DPD Demokrat di Tengah Isu Reshuffle
Pada Pileg 2019, Demokrat mendapatkan 2 kursi dari Sumbar melalui Darizal Basir di dapil Sumbar 1 dan Mulyadi di dapil Sumbar 2.
Karena Mulyadi maju jadi cagub Sumbar, akhirnya digantikan Rezka Oktoberia.
"Tiga kursi ini kita targetkan dari dua dapil di Sumbar. Apakah dari dapil Sumbar 1 atau Sumbar 2 yang mendapatkan 2 kursi nantinya, itu terserah," kata Mulyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.