Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Klaim Siapkan Kompensasi untuk Caleg Gagal

Kompas.com - 13/11/2023, 18:18 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Partai Demokrat menyiapkan kompensasi kepada calon legislatif yang gagal mendapatkan kursi.

Aturan untuk kompensasi itu diatur dalam Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat.

"Jadi sekarang diatur dalam PO. Caleg yang gagal bisa mendapatkan kompensasi yang akan diberikan oleh caleg yang dapat kursi," kata Ketua DPD Demokrat Sumbar, Mulyadi yang dihubungi Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Soal Bos PSIS Semarang Maju Pilkada 2024, Partai Demokrat Mengaku Belum Tahu

Mulyadi menyebutkan sudah menyosialisasikan aturan itu kepada caleg DPRD Sumbar yang ikut dalam acara pembekalan, Minggu (12/11/2023) di Padang.

Menurut Mulyadi, aturan kompensasi itu bertujuan agar seluruh caleg bisa bertarung secara total mendapatkan suara.

"Jadi silahkan berjuang sampai akhir. Yang gagal akan dapatkan kompensasi dari caleg yang dapatkan kursi," jelas Mulyadi.

Sebelumnya, kata Mulyadi, aturan kompensasi itu sudah ada, tapi hanya bersifat perjanjian pribadi antar caleg saja.

"Sekarang diatur dalam PO. Jika tidak dijalankan, sanksinya bisa di-PAW," jelas Mulyadi.

Baca juga: DPC Demokrat Manggarai Timur soal Deklarasi Prabowo-Gibran: Kami Siap Kampanyekan

Untuk jumlah kompensasi yang dikonversikan ke dalam uang itu, kata Mulyadi, diatur dalam aturan PO tadi.

"Nah itu ada aturannya di PO. Misalnya 10 persen dari total suara caleg yang duduk, itu dapat kompensasi," jelas Mulyadi.

 

Bidik 13 kursi

Partai Demokrat membidik 13 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat pada Pemilu Legislatif 2024.

Target itu naik 3 kursi jika dibandingkan dengan perolehan kursi di Pileg 2019 lalu yang mendapatkan 10 kursi.

"Target kita 13 kursi ya, naik dibandingkan pada Pileg 2019 lalu yang hanya 10 kursi," kata Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi usai pembukaan acara pembekalan Caleg DPRD Sumbar dari Demokrat, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Jokowi Bisa Dapat Keuntungan Politik jika Ajak Demokrat Masuk Kabinet

Mulyadi optimis target itu bisa terealisasi karena Demokrat merupakan salah satu partai besar di Sumbar.

Bahkan pada Pileg 2009 lalu, Demokrat menjadi pemenang di Sumbar dengan raihan 14 kursi dan mendapatkan kursi Ketua DPRD Sumbar.

Sementara untuk kursi DPR RI dari Sumbar, Mulyadi menargetkan 3 kursi pada Pileg 2024 mendatang.

"Untuk kursi DPR RI dari Sumbar, kita targetkan 3 atau naik satu kursi dibandingkan pada Pileg 2019 lalu," jelas Mulyadi.

Baca juga: AHY Kumpulkan 38 Ketua DPD Demokrat di Tengah Isu Reshuffle

Pada Pileg 2019, Demokrat mendapatkan 2 kursi dari Sumbar melalui Darizal Basir di dapil Sumbar 1 dan Mulyadi di dapil Sumbar 2.

Karena Mulyadi maju jadi cagub Sumbar, akhirnya digantikan Rezka Oktoberia.

"Tiga kursi ini kita targetkan dari dua dapil di Sumbar. Apakah dari dapil Sumbar 1 atau Sumbar 2 yang mendapatkan 2 kursi nantinya, itu terserah," kata Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama di Bangka, Listrik Dipastikan Tak Padam

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama di Bangka, Listrik Dipastikan Tak Padam

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Komedi Putar di Pasar Malam Way Kanan Roboh Timpa Pengunjung, 1 Orang Luka Berat

Komedi Putar di Pasar Malam Way Kanan Roboh Timpa Pengunjung, 1 Orang Luka Berat

Regional
Residivis di Salatiga Tertangkap Curi Barang Toserba, Sudah 4 Kali Ditangkap

Residivis di Salatiga Tertangkap Curi Barang Toserba, Sudah 4 Kali Ditangkap

Regional
Jumlah Pemilih Pilkada Kota Magelang Lebih Banyak dari Pemilu, Bertambah 491 Orang

Jumlah Pemilih Pilkada Kota Magelang Lebih Banyak dari Pemilu, Bertambah 491 Orang

Regional
Buat Onar dan Hendak Bakar Rumah Warga, Pria Mabuk di Banjarmasin Ditangkap

Buat Onar dan Hendak Bakar Rumah Warga, Pria Mabuk di Banjarmasin Ditangkap

Regional
Buntut Kecelakaan Minibus, Jalur Wisata Banjarnegara-Dieng Akan Dievaluasi

Buntut Kecelakaan Minibus, Jalur Wisata Banjarnegara-Dieng Akan Dievaluasi

Regional
Perairan Pulau Belitung Ditetapkan 'Zero' Tambang Timah

Perairan Pulau Belitung Ditetapkan "Zero" Tambang Timah

Regional
Pria Cacat Tangan Curi Burung Kutilang dan Kecial Kuning, Polisi Upayakan 'Restorative Justice'

Pria Cacat Tangan Curi Burung Kutilang dan Kecial Kuning, Polisi Upayakan "Restorative Justice"

Regional
Ketua Organda Jepara Kecam Larangan 'Study Tour': Harusnya Bus Tidak Berizin yang Ditindak

Ketua Organda Jepara Kecam Larangan "Study Tour": Harusnya Bus Tidak Berizin yang Ditindak

Regional
Mulai 1 Juni 2024, Super Air Jet Terbang dari Bandara SSK II ke Medan

Mulai 1 Juni 2024, Super Air Jet Terbang dari Bandara SSK II ke Medan

Regional
Berniat Jalan-jalan, Sepasang Muda-mudi Tunawicara Tersesat di Banyumas

Berniat Jalan-jalan, Sepasang Muda-mudi Tunawicara Tersesat di Banyumas

Regional
Penampakan Awan Abu Setinggi 6.000 Meter Saat Gunung Ibu Meletus

Penampakan Awan Abu Setinggi 6.000 Meter Saat Gunung Ibu Meletus

Regional
Kenaikan UKT Dibatalkan, Wakil Rektor UNS: Kita Ikuti Pemerintah

Kenaikan UKT Dibatalkan, Wakil Rektor UNS: Kita Ikuti Pemerintah

Regional
Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com