Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Dimaki, Pria di Kotabaru Kalsel Perkosa dan Bunuh Perempuan Penjaga Warung

Kompas.com - 11/11/2023, 08:16 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang pria di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial SK (23) ditangkap polisi setelah memperkosa dan membunuh perempuan penjaga warung.

Perbuatan keji itu dilakukan pelaku karena sakit hati telah dimaki oleh korban AL (32).

Kepala Seksi Humas Polres Kotabaru, Ipda Agus Riyanto mengatakan, kasus ini berawal saat pelaku meminjam handphone korban untuk menghubungi temannya.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita Tergeletak di Kebun Pisang Sragen: Berniat Memperkosa akhirnya Membunuh

Bukannya menelepon temannya, pelaku justru menelepon teman korban untuk meminjam sejumlah uang.

Mengetahui hal itu, korban merasa malu kepada temannya yang ditelepon oleh pelaku karena takut dirinyalah yang dikira akan meminjam uang.

"Sehingga membuat korban marah karena merasa malu jika teman korban mengira korbanlah yang berniat meminjam uang tersebut," ujar Agus saat dikonfirmasi, Jumat (10/11/2023).

Karena emosi dengan kelakuan pelaku, korban pun memaki-maki pelaku hingga pelaku dendam terhadap korban.

Pelaku kemudian melampiaskan dendam itu dengan mendatangi warung korban saat tengah malam.

"Sebelum kejadian, tersangka meminum minuman keras," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Tahu Korban adalah ODGJ dan Memperkosa Korban Berulang Kali

Pelaku yang berhasil masuk ke dalam warung menemukan korban sementara tertidur pulas dengan hanya menggunakan sarung.

Dari situ, muncul niat pelaku memperkosa korban terlebih dahulu sebelum menghabisinya.

"Korban sedang tidur di dalam kamarnya dengan hanya mengenakan sarung, pada saat itulah tersangka terpikir untuk menyetubuhi korban terlebih dahulu," ungkapnya.

Karena sudah tersulut dendam ditambah pengaruh minuman keras, pelaku pun melancarkan aksinya.

Sebelum memperkosanya, pelaku mengikat tangan korban menggunakan tali. Korban yang dalam keadaan lemas akhirnya diperkosa oleh pelaku.

Setelah diperkosa, korban sempat berteriak meminta tolong membuat pelaku panik karena takut ada warga yang mendengar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com