Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pembukaan Piala Dunia U17, Okupansi Hotel di Solo Meningkat 50 Persen

Kompas.com - 09/11/2023, 15:20 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Okupansi hotel di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), menjelang pembukaan Piala Dunia U17 mengalami kenaikan hingga 50 persen.

Stadion Manahan Solo menjadi homebase Grup B, yakni Kanada, Mali, Spanyol, dan Uzbekistan, yang mulai bertanding pada Jumat, 10 November 2023.

Stadion ini juga akan menjadi lokasi duel babak 16 besar hingga partai final pada 2 Desember 2023 mendatang.

Baca juga: Melihat Suvenir Piala Dunia U-17 di Surabaya Kriya Gallery Siola

Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo, Wening Damayanti mengatakan, keterisian kamar penginapan mayoritas dipenuhi oleh tim ofisial untuk lokasi akomodasi.

"Hari-hari ini sudah mulai terlihat ya ada kenaikan okupansi mencapai 50 persen. Dari beberapa minggu yang lalu sama sekali memang belum belum ada pergerakan," kata Wening saat ditemui pada Kamis (9/11/2023).

Meski begitu, Wening mengatakan belum tampak peningkatan pemesan kamar hotel dari penonton Piala Dunia U17 di Solo untuk babak perempat final atau final.

"Sampai saat ini belum, kami prediksi mendekati laga perempat final hingga final. Seperti sebelumnya, dari beberapa hari lalu belum ada pergerakan, sekarang mulai meningkat," jelasnya. 

Prosedur pengamanan hotel di Kota Solo juga mengalami peningkatan. Terlebih lagi, hotel-hotel yang berdekatan dengan Stadion Manahan sudah berkoordinasi bersama Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo.

"Hanya hotel-hotel yang dipergunakan untuk pemain ada pengamanan lebih ketat. Tapi hotel-hotel yang agak jauh dari Stadion Manahan menggunakan pengamanan seperti biasanya," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com