BANDA ACEH, KOMPAS.com-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri enggan menanggapi pertanyaan soal panggilan pemeriksaan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya yang tidak dihadirinya.
Firli yang dipanggil Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan dugaan pemerasaan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo malah terbang ke Aceh untuk acara peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia.
Saat diwawancarai wartawan soal kedatangan ke Aceh, Firli hanya menyatakan soal pentingnya kesadaran soal perlawanan terhadap korupsi.
Baca juga: Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Kasus Dugaan Pemerasan SYL, Polisi: Minggu ini Ada Update
Dia enggan menjawab saat ditanyai perihal pemeriksaannya di Polda Metro Jaya.
"Itu dulu, itu dulu. Saya datang hari ini dalam rangka Hakordia (Hari Antikorupsi se-Dunia)," kata Firli di Banda Aceh, Rabu (8/11/2023).
Sebelumnya, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, Firli telah melayangkan surat kepada penyidik Polda Metro untuk menunda jadwal pemeriksaan.
“Itu informasi yang kami peroleh sudah berkirim surat ke sana, soalnya ada kegiatan di Aceh,” kata Ali saat ditemui awak media di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).
Dalam perkara ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 67 saksi termasuk Firli dan Syahrul Yasin Limpo berikut ajudan mereka.
Baca juga: MAKI Sarankan Polda Metro Cekal Firli Bahuri Buntut Tak Hadiri Pemeriksaan
Penyidik juga telah menggeledah rumah Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat.
Meski demikian, sampai saat ini Polda Metro Jaya belum juga menetapkan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.