Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jasad Pegawai RSUD Karawang di Kebun Pisang, Penyebab Kematian Masih Misteri

Kompas.com - 09/11/2023, 12:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Jasad Fredy Halim (42), pegawai honerer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Jawa Barat ditemukan membusuk di perkebunan pisang.

Fredy warga Perumahan Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang itu ditemukan tewas, Selasa (7/11/2023).

Kronologi temuan mayat

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, warga pertama kali melihat sesosok tubuh tergeletak dengan posisi terlentang di area perkebunan pisang.

Saat saksi mendekat, terlihat tubuh korban sudah dalam kondisi kaku.

Baca juga: Saat OB di Karawang Ketahuan Kuliah oleh Istrinya...

"Korban tersebut terlihat sudah kaku, dikerubungi lalat, dan sudah tercium bau busuk," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil di Mapolres Karawang, Rabu (8/11/2023)

Korban hilang 3 hari

Abdul Jalil mengatakan, tiga orang saksi diperiksa usai jasad Fredy ditemukan.

Dari keterangan adik korban, korban meninggalkan rumah pada hari Sabtu (4/11/2023)," ujar Abdul di Mapolres Karawang, Rabu (8/2023).

Dari ciri-ciri pada jasad Fredy, polisi menduga warga Perum Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat itu merupakan korban pembunuhan.

"Adapun untuk memastikan penyebab kematian korban, kami masih menunggu hasil otopsi," ujar Abdul.

Manajemen RSUD Karawang, Jawa Barat, membenarkan Fredi Abdul Halim (42) sebagai salah satu karyawan di RSUD Karawang.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Pegawai RSUD Karawang Ditemukan Tewas di Kebun Pisang, Diduga Korban Pembunuhan

Hal tersebut dijelaskan Humas RSUD Karawang, Abdullah Luthfi, saat dihubungi, Rabu (8/11/2023). Luthfi pun mengaku kenal dekat dengan korban.

Menurutnya, korban dikenal sebagai sosok yang sangat baik dengan para rekan kerjanya dan orang yang ramah.

"Beliau sangat baik dengan rekan-rekan kerja, ramah, selalu senyum kalau ketemu," kata dia.

Luthfi mengungkapkan korban bekerja di bagian medikal rekor (medkor).

"Korban juga merupakan karyawan yang baik dan memang pekerja yang rajin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com