Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat dan Penjual Senpi Ilegal di Bengkulu Divonis 2 Tahun Penjara

Kompas.com - 08/11/2023, 16:51 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu menjatuhkan vonis penjara 2 tahun terhadap pembuat dan penjual senjata api ilegal, Agus Miswanto, Rabu (8/11/2203).

Bersama Agus Miswanto, empat orang lainnya yakni Harmidiansyah, Ronald, Surlian, dan Suratno divonis 11 bulan penjara karena memiliki senjata api ilegal yang didapat dari Agus Miswanto.

Hakim Ketua, Fauzi Isra menyatakan, Agus Miswanto dinyatakan terbukti sah melanggar Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 Jo 55 Ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Baca juga: Polisi Gadungan Peras Guru di Bengkulu dengan Rekaman Video Porno

"Para terdakwa diberikan waktu untuk menyatakan tidak sependapat dengan putusan atau pikir-pikir selama tujuh hari," kata Fauzi Isra.

Putusan hakim tersebut lebih rendah 1 bulan dari tuntutan JPU Kejati Bengkulu, yang menuntut 1 tahun pada keempat terdakwa.

Sebelumnya April 2023, tim gabungan Polda Bengkulu, Polresta Bengkulu, Polres Kaur, dan Densus 88 meringkus lima tersangka pemilik pabrik senpi ilegal, penjual, dan pemasok amunisi di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Detik-detik Perampokan di Bojonegoro, Pelaku Todongkan Senpi lalu Gasak Emas Rp 400 Juta

 

Pabrik senpi ilegal itu diketahui telah beroperasi sejak 2012 melayani pemesanan dan pembelian senpi ilegal dari banyak pihak.

Terbongkarnya home industry senjata api ilegal ini berdasarkan laporan masyarakat.

Informasi itu ditindaklanjuti dengan pembentukan satgas khusus Rafflesia. Dari kegiatan itu diamankan 102 senpi ilegal terdiri dari 95 pucuk laras panjang dan 7 pucuk laras pendek.

Lokasi pabrik berada di Desa Talang Jawi, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Pada saat penggerebekan pabrik senpi ilegal polisi menangkap 5 pelaku dan mengamankan 8 pucuk senjata api, 339 amunisi, 143 selongsong, mesin bubut, dan peralatan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Regional
Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Regional
Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Regional
Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Regional
Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Regional
Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Regional
Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Regional
Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Regional
Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Regional
Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Regional
Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Regional
Dalang Perambah Hutan TN Bukit Tigapuluh Ternyata Mantan Kades

Dalang Perambah Hutan TN Bukit Tigapuluh Ternyata Mantan Kades

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com