Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18.584 Bilik Suara untuk Pemilu 2024 Tiba di Kota Semarang, KPU Akan Sortir Ulang

Kompas.com - 06/11/2023, 22:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 18.584 bilik suara untuk Pemilu 2024 telah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang di Kawasan Industri Candi, Senin (6/11/2023).

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, bilik suara yang diterimanya itu masuk dalam logistik tahap 1 yang sebelumnya juga ada tinta. 

"Bilik suara ini bagian dari pengiriman logistik tahap satu," jelasnya saat ditemui di Gudang Logistik KPU Kota Semarang, Senin (6/11/2023). 

Baca juga: Logistik Pemilu Kabupaten Semarang Datang Bertahap, Perakitan Dimulai Desember 2023

Dia menjelaskan, bilik suara tersebut didatangkan dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) menggunakan jalur darat. 

"Dikirim ke sini menggunakan empat truk," paparnya.

Sementara, untuk kotak suara kemungkinan akan dikirimkan menyusul ke lokasi yang sama pada pekan depan. 

"Pekan depan," kata Henry saat ditanya soal waktu pengiriman kotak suara. 

Setelah menerima bilik suara, KPU Kota Semarang akan menyortir bilik suara untuk memastikan tidak adanya kerusakan dan dalam kondisi baik. 

"Ini kami sortir dulu. Kami turunkan. Cek dulu keadaannya," ujar dia. 

Menurutnya, bilik suara harus tiba dengan kondisi yang yang baik dan tidak kurang jumlahnya. Nantinya, lanjut Henry, jika ada kekurangan atau kerusakan bisa dilaporkan. 

"Kami cek apakah ada yang rusak dan sebagainya," imbuh Henry. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com