KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Semarang Sabet Predikat Kota Lengkap Sertifikat PTSL Pertama di Indonesia

Kompas.com - 02/11/2023, 18:33 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto bersama Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan 10 sertifikat tanah dan 2 tanah wakaf di Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Semarang, Kamis (2/11/2023).

Hadi mengatakan, Semarang merupakan kota pertama dengan predikat sertifikat pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL) pada 2023. Predikat ini diberikan karena Kota Semarang dianggap memiliki pelaksanaan PTSL yang cepat.

"Terima kasih kepada Ibu Walkot atas kontribusinya dalam membantu program ini. Kota Semarang memiliki target sertifikat PTSL sebanyak 688.000. Sebanyak 681.000 di antaranya sudah terdaftar sertifikat PTSL. Insya Allah sebelum akhir 2023, kami akan deklarasikan Semarang sebagai kota lengkap sertifikat PTSL pertama di Indonesia," kata Hadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Lebih lanjut, Hadi mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam memberikan keringanan untuk bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) sebesar 40 persen.

Baca juga: Hargai Cabai Tembus Rp 80.000 Per Kilogram, Pemkot Semarang Minta Warga Tak Panic Buying

"Terima kasih atas keringanan BPHTB yang diberikan kepada masyarakat. Masyarakat terlihat senang dengan keringanan pajak yang diberikan oleh Ibu Walkot," tutur Hadi.

Hadi berharap, upaya Pemkot Semarang dapat menjadi contoh bagi seluruh pemerintah dan masyarakat di Indonesia.

"Saya harap kota dan kabupaten di Indonesia dapat meringankan beban pajak masyarakat seperti yang dilakukan oleh Pemkot Semarang," ucap Hadi.

Sementara itu, Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, proses sertifikasi PTSL di Semarang sudah mencapai tahap akhir, yakni 99 persen.

"Alhamdulilah, sejak 2015, kami terus melakukan koordinasi terkait PTSL dan program pembebasan lainnya, terutama proyek nasional," kata walkot yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.

Baca juga: Pemkot Semarang Bantu Sewa Rusun dan Pendidikan Anak Budiono Eks Pemain PSIS yang Sakit-sakitan

Mbak ita menyampaikan, pihaknya telah memberikan bantuan hibah kepada BPN untuk mempercepat proses sertifikasi tanah milik masyarakat. Hibah ini diberikan untuk mendukung BPN yang memiliki anggaran terbatas.

"Selama tiga tahun kami mendukung program ini melaui bantuan hibah kepada BPN," ujarnya.

Untuk diketahui, Pemkot Semarang juga memberikan diskon BPHTB sebesar 40 persen untuk meringankan beban masyarakat.

"Diskon ini untuk meringankan dan memudahkan masyarakat. Hal ini kami berikan sesuai dengan arahan undang-undang (UU)," tutur Mbak Ita.

Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp 65.000 Per Kilogram, Pemkot Semarang Ungkap Penyebabnya

Selain itu, Pemkot Semarang juga berencana akan menginventarisir aset-aset milik Pemkot Semarang pada 2024.

"Setelah merampungkan PTSL, kami berencana akan melanjutkan invetarisasi aset Pemkot Semarang pada 2024," ujarnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi Dijadwalkan ke Sumbar, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi Dijadwalkan ke Sumbar, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com