Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Hektar Hutan Gunung Rinjani Terbakar

Kompas.com - 01/11/2023, 20:37 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Sebanyak 30 hektar lahan di hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) terbakar sejak Selasa (31/10/2023).

Adapun titik lokasi kebakaran yakni di Hutan Gomongan, Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Seorang Pendaki di Gunung Rinjani Meninggal Diduga karena Kelelahan

"Titik koordinat kebakaran  08°23'24.28" S  116°30'17.84"E dengan luas 30 hektar," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGR Dwi Pangestu melalui sambungan telepon, Rabu (31/10/2023).

Dwi menjelaskan, jenis vegetasi yang turut terbakar berupa semak perdu, rumput, dedaunan kering, pohon bakbakkan, cemara gunung, saropan, dan jenis lainnya.

Hingga saat ini tim petugas gabungan yang terdiri dari polisi hutan, polisi, TNI dan masyarakat sipil masih melakukan upaya pemadaman.

"Api belum dapat dikendalikan semuanya dan masih tersisa dua titik api di bagian ujung sebelah atas," kata Dwi.

Baca juga: Satreskrim Polres Semarang Selidiki Penyebab Kebakaran di Gunung Merbabu

Saat pemadaman, petugas mengalami kendala berupa kondisi angin yang membuat api lebih cepat menyebar.

Kemudian tidak tersedianya sumber air di lokasi kebakaran dan jumlah peralatan yang kurang.

"Kalau informasi terakhir jumlah kawasan yang sudah dipadamkan seluas 10 hektar," kata Dwi.

"Apabila besok pagi masih terpantau titik api kami membutuhkan tambahan pompa (jet shooter), mobil angkut personel, kendaraan untuk  mencapai jarak 500 meter dari lokasi awal," kata Dwi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com