LABUAN BAJO KOMPAS.com - Warga Kampung Waerebo, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dihantui rasa takut.
Sebab, menurut mereka, komodo sering masuk wilayah permukiman. Terakhir komodo menggigit seorang warga di Kampung Waerebo pada Selasa (24/10/2023).
(Baca juga: Cerita Warga Pulau Rinca Digigit Komodo, Tiba-tiba Disergap Saat Sedang Istirahat
Kepala Dusun Kerora, Basir menjelaskan, dua tahun lalu, pemerintah melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) telah membangun pagar pembatas permukiman di Dusun Kerora dan habitat komodo sepanjang 970 meter.
Namun, pagar tersebut tidak sampai di kampung Waerebo.
"Kurang lebih 200 meter di kampung Waerebo yang belum dibuat pagar," kata Basir, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Warga Pulau Rinca yang Digigit Komodo Dapat Santunan Uang
la mengaku, komodo kerap memasuki Kampung Waerebo setelah akses menuju kampung-kampung lainnya dibatasi oleh pagar.
Pada bulan pertama setelah sejumlah kampung dipagari, lanjut dia, serangan komodo di kampung Waerebo cukup meningkat.
"Dalam waktu sebulan itu sebanyak 10 ekor kambing milik warga Waerebo diserang komodo," beber dia.
Selama ini, lanjut dia, komodo seringkali mendatangi tempat jemur ikan warga yang tak jauh dari rumah. Sebab, komodo sangat sensitif dengan bau ikan.
Komodo yang datang memang lari saat diusir warga. Meski begitu, warga tetap khawatir terhadap serangan komodo yang memasuki perkampungan.
"Walaupun bisa diusir, tetapi warga tetap takut dengan Komodo yang kadang serang tiba-tiba," ujar dia.
Warga pun berharap agar pemerintah melalui BTNK segera membangun pagar pembatas di kampung Waerebo, agar ke depan tidak terjadi lagi kasus komodo menggigit warga.
Baca juga: Kondisi Warga Pulau Rinca yang Digigit Komodo, Dapat 16 Jahitan
Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga, mengatakan, pihaknya memang memiliki rencana untuk memagari semua kampung di dalam kawasan yang dihuni satwa komodo.
"Kami punya rencana agar semua kampung di dalam kawasan yang ada satwa komodonya akan dipagar. Sangat tergantung pada anggaran yang tersedia," ujar Hendrikus saat dihubungi Senin sore.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kampung Waerebo bernama Muhaimin Ardiansyah Nampira (18) digigit komodo pada Selasa (24/10/2023).
Muhaimin pun dilarikan ke RSUD Komodo, Labuan Bajo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.