Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Korek Api, Seorang Pemuda di Anambas Dikeroyok

Kompas.com - 27/10/2023, 19:24 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ANAMBAS, KOMPAS.com - R seorang pemuda di Anambas menjadi korban pengeroyokan di salah satu tempat hiburan malam (THM) yang berada di Desa Candi, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) malam tadi.

Beruntung kasus ini cepat dilaporkan sehingga pelaku pengeroyokan bisa dihentikan dan langsung ditangkap.

"Benar, kejadiannya dini hari tadi dan saat ini sudah kami amankan dan ditahan di Mapolres Anambas," kata Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto yang dihubungi, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: 5 Pesilat di Sragen Keroyok Pria Hanya gara-gara Stiker Logo Perguruan Silat Lain di Helm Korban

Kelima pelaku yang diamankan yakni inisial FA, A, A, DW, dan WS. Pengeroyokan sendiri bermula dari perselisihan antara FA dan korban R.

FA merasa R tidak beretika saat meminjam mancis atau korek api kepada FA.

"Mereka duduk di meja berdampingan dengan meja R, dan ketika R mengambil mancis untuk membakar rokok, FA merasa tidak sopan karena R tidak meminta izin terlebih dahulu," ucap Apri menirukan pengakuan FA.

Baca juga: Sejumlah Polisi yang Diduga Keroyok Remaja di Makassar Diperiksa Propam Polda Sulsel

Konflik pun terjadi, saat R bertanya dengan nada tinggi.

Merasa tersinggung, FA yang dalam kondisi mabuk dan emosi langsung melakukan kekerasan fisik terhadap R dengan memukul wajah R sebanyak tiga kali, diikuti empat rekan FA.

FA kemudian mencoba untuk menghentikan rekan-rekannya agar tidak melanjutkan kekerasan terhadap R.

Setelah itu, R diamankan oleh pekerja tempat hiburan malam tersebut ke sebuah kamar di lokasi tersebut.

"Namun, situasi kembali memanas saat R memprovokasi FA dan rekan-rekannya dengan kata-kata kasar. Ini memicu serangan lebih lanjut, termasuk pemukulan dengan sebatang kayu oleh salah satu dari mereka," papar Apri.

Apri menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan akan menjalankan prosedur hukum yang berlaku.

"Lagi kami dalami apa penyebab sebenarnya hingga terjadi pengroyokan ini," pungkas Apri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com