Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Sepak Terjang Perpolitikan Gibran, AMPI Terbuka Lebar Untuk Politisi Muda Sepertinya

Kompas.com - 25/10/2023, 23:10 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Jawa Tengah (AMPI Jateng) Bondan Bomo S Aji, memuji sepak terjang politik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dinilai berani melakukan banyak terobosan.

"Kami melihat beliau (Gibran) bukan hanya sosok wali kota yang mewakili generasi muda, tapi mempunyai keberanian mengambil terobosan di Surakarta. Dalam karakteristik menyelesaikan masalahnya pun kita anggap cukup baik," ungkap Bondan di kantornya, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Ratusan Mahasiswa di Semarang Unjuk Rasa, Kecam Perilaku Nepotisme Jokowi yang Buka Jalan Pencapresan Gibran

Berdasarkan penilaian itu, ia sejak awal turut mendukung putra sulung Presiden Jokowi menjadi cawapres pasangan Prabowo dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Meski belum mendapat instruksi dari AMPI pusat, pihaknya juga sangat terbuka bila Gibran hendak bergabung ke Partai Golkar melalui AMPI.

"Secara administratif memang kami belum mendapatkan petunjuk terkait hal tersebut (masuknya Gibran ke Partai Golkar). Akan tetapi, tentu sudah ada komunikasi-komunikasi ditingkat elit. Kita pasti welcome, siapapun anak muda berusia di bawah 45 tahun akan kami terima," bebernya.

Baca juga: Gibran Disorot karena Diguyur Proyek Pusat Selama Jadi Wali Kota Solo, Menteri PUPR Beri Penjelasan

Menurutnya sudah menjadi tugas dari AMPI untuk menggaet dan mewadahi generasi muda yang ingin belajar di sana. Khususnya dalam ideologi yang akan menjadi pondasi memajukan bangsa dan negara.

Dia menjelaskan AMPI merupakan organisasi sayap Golkar yang menyasar kaum muda. Ia menilai, karakteristik itu ada pada sosok Gibran. Ia harap Gibran mau bergabung meski masih berstatus kader PDI Perjuangan.

"Boleh saja, ini kan ruangan untuk memahamkan ideologi karya-karyaan. Jadi itu siapa pun boleh memahami boleh gabung, tapi aspirasi politiknya melalui Golkar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com