Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar dan Gibran Berada di Kubu Berbeda, PKB Manfaatkan Celah Perpecahan Suara di Jateng

Kompas.com - 25/10/2023, 18:44 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Suara pemilih di Jawa Tengah (Jateng) diprediksi akan terbelah menyusul Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka maju dalam kontestasi Pilpres tapi di kubu yang berseberangan.

Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman mengatakan, hal tersebut merupakan peluang yang menguntungkan pihaknya sebagai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Justru itu, ini momentumnya bagi Gus Muhaimin dan Anies Baswedan, di tengah situasi dua 'gajah' bertarung ini, kita kira-kira mengambil keuntungannya," ujar Sukirman, usai Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jateng, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Anies-Muhaimin Bakal Hadiri Jalan Santai Bareng Ratusan Ribu Warga Jember, Ini Jadwalnya

Menurutnya, dengan tensi politik yang dinilai memanas antara PDI-P dan Partai Gerindra, pihaknya semakin optimistis dapat memenangkan Anies-Cak Imin, khususnya di Jateng.

"Ini justru momentum pasangan Amin. Momentumnya di sini ini, karena di saat dua kubu ini dalam tanda kutip 'bertarung' begitu, kita berselancar untuk memenangkan Pilpres ini, enggak ada yang goyah sama sekali," bebernya.

Apalagi, pihaknya menargetkan untuk menjadi partai pemenang di Jateng pada Pemilu 2024. Hal ini sebagaimana arahan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu yang akan menaklukkan Jateng yang dikenal sebagai "kandang banteng".

Terlebih, sebelumnya PKB menjadi pemenang kedua setelah PDI-P di Jateng pada pemilu 2019 silam. Sehingga ungkapan Cak Imin dinilai dapat mendongkrak semangat kader untuk menggerakkan mesin partai agar bisa mengungguli PDI-P.

"Kan itu (keinginan Cak Imin menang atas PDI-P) untuk memotivasi kader. Karena kita ini kan pemenang kedua ya di Jateng. Otomatis targetnya ya menjadi juara pertama kan begitu. Masa kita melorot lagi," kata Sukirman.

Demi mewujudkan kemenangan Anies-Cak Imin, PKB telah menggerakkan mesin partai melalui seluruh kader hingga tingkat paling bawah. Sementara pihaknya terus memantau para kader dengan perkembangan dinamika politik saat ini.

"(Target) pokoknya menang lah, bismillah, ya kalau di sini (Jateng) bisa 50 persen ya sudah luar biasa. Bismillah pokoknya. Kami telah instruksikan kader, yang caleg-caleg terutama, lalu kemudian struktur, untuk terus melakukan upaya kemenangan sampai ke tingkat grass roots begitu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com