Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Sebut Gen Z Mudah Terjerat Pinjol karena Banyak Godaan Gaya Hidup Konsumtif

Kompas.com - 23/10/2023, 18:19 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani angkat bicara soal pinjaman online (pinjol) yang kerap menjerat generasi (Gen) Z saat mengisi kuliah umum di Universitas Diponegoro (Undip), Senin (23/10/2023).

Dia mengatakan Gen Z dihadapkan akses informasi yang berlimpah akibat kemajuan teknologi. Menurutnya, kondisi ini tak terjadi di masa mudanya.

"Gen Z ini generasi yang dikepung banyak kemajuan dan akses informasi. Zaman saya jelas enggak ada HP. Sehingga kita enggak ada temptation (godaan). Informasi pun terbatas. Sehingga kita memang tidak mendapat akses untuk hal-hal yang negatif, secara eksesif," katanya di Gedung Prof Sudarto, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Nekat Bobol ATM, Pasangan Kekasih di Sidoarjo Mengaku Terjerat Utang Pinjol Rp 20 Juta

Dengan informasi yang tak terbendung, Gen Z juga dihadapkan dengan tantangan gaya hidup konsumtif yang diagungkan di media sosial.

"Kalau kalian dari SD, SMP, sudah disuguhi banyak sekali termasuk gaya hidup yang konsumerism, ingin keren, ganti mobil, baju, sepatu, seolah-olah tinggal buka lemari dan ambil," lanjutnya.

Kondisi ini sejatinya menjadi tantangan bagi Gen Z agar menjadi individu yang pandai memilih prioritas. Dalam hal ini bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Namun menurutnya, terkadang Gen Z kesulitan memisahkan keduanya. Seringkali merasa ingin membeli hal yang belum tentu dibutuhkan.

Akibat keinginan tersebut akhirnya mencari sumber daya yang menyediakan uang dengan mudah, yakni melalui pinjol. Hanya dengan menunjukkan KTP dan memberikan kontak penjamin, seseorang bisa mendapat pinjaman.

"Berarti kalian membutuhkan mental strike yang berbeda. Advice (saran) saya, your problem is not acces your problem is selection (masalah anda bukan akses tapi soal selektif). Belajar menjadi manusia yang bisa selektif. Bisa memilih hal yang bagus dan baik, mendisiplinkan diri, untuk tidak membuka handphone 24 jam dan kecanduan. Untuk saya itu udah prestasi, karena kalian disodori banyak hal," tutur Sri.

Alumni SMAN 3 Semarang itu menyebut setiap generasi memiliki tantangan yang berbeda. Sehingga tidak perlu merasa rendah diri dari generasi terdahulu.

Baca juga: Pria Salatiga Kecanduan Judi Online, Terjerat Pinjol, Hidup Tak Lagi Nyaman

"Banyak yang bilang aku Gen Z, makanya harus diperlakukan berbeda. Setiap generasi itu beda, cuma yang membedakan kamu ingin menjadi Generasi Z yang bagus atau yang korban. Itu beda banget. Bedanya di anda sendiri. Itu yang perlu anda lihat," pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga meresmikan Pojok Menkeu yang berada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip.

Di sana itu terdapat layar data yang memuat semua informasi dan kegiatan di Kemenkeu yang disediakan untuk mahasiswa.

"Saya rasa, biarkan mahasiswa berpikir sendiri, informasi dari Kementerian dan dari socmed. Biar ada balance kebebasan berpikir dan tetap kritis terhadap informasi, cara kita mencintai negara ya seperti itu, kritis tapi objektif dan membangun," tutur Rektor Undip Prof Suharnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com