Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menari dan Gelar Ritual Adat di Depan Patung Jokowi, Warga NTT Minta Gibran Jangan Dipaksakan Jadi Cawapres

Kompas.com - 22/10/2023, 19:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar ritual adat bersama di depan patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Puncak Bukit Sunu, Sabtu (21/10/2023).

Sejak pagi, warga berduyun ke Bukit Sunu, untuk menyampaikan doa dan harapan di depan patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dan berat 700 kilogram.

Patung itu diarak bersama masyarakat sejauh 2,5 kilometer menuju puncak dengan ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut pada 10 November 2021 lalu.

Baca juga: Doa di Patung Jokowi, Warga NTT: Biarkan Gibran Matang Secara Alami

Saat itu, ribuan orang menarik patung dari kaki bukit hingga melewati bibir jurang. Patung tersebut merupakan penghargaan warga setempat untuk Jokowi.

Di padang di atas Gunung Sunu, puluhan warga menggelar tarian bonet mengitari patung Jokowi.

Tarian melingkar dengan gerak ritmis itu merupakan tanda kebersamaan yang tak boleh putus.

Bagi warga Desa Sunu, Jokowi adalah salah seorang Presiden yang menyentuh kehidupan mereka secara nyata.

Di saat yang sama mereka merasa prihatin dengan kondisi terakhir yang membuat mereka sangat resah dan prihatin.

Ritual mendoakan Jokowi

Panglima Perang Suku Benu, Nithanel Benu, menyatakan, Jokowi bagi warga adalah figur pemimpin yang istimewa.

Baca juga: Gus Miftah: Prabowo-Gibran Dideklarasikan Senin Besok

Namun, di saat yang sama mereka juga sudah resah dengan kondisi terkini.

"Ritual ini dilakukan agar apa yang sudah baik dilakukan Jokowi, tidak rusak di akhir masa jabatan," ujar Benu, kepada wartawan.

Warga Desa Sunu lanjut dia, melihat ada potensi Presiden Jokowi sebagai negarawan dirusak di ujung akhir masa jabatan dengan ngototnya banyak pihak mencalonkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.

“Jokowi adalah bapak bangsa dan sebagai bapak pangsa dia harus menjadi bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk keluarganya,” Nithanel Benu, yang juga mantan kepala Desa Sunu periode lalu.

Ia menitip doa dan harapan agar Presiden Jokowi diberikan kekuatan untuk merawat persatuan Indonesia.

“Kami berharap agar Presiden Jokowi menjadi Bapak untuk kita semua, termasuk untuk kami di Timor sini, memang kami tidak bisa pergi ke Istana untuk menyampaikan pesan kami, tapi bagi kami doa yang kami panjatkan di depan patung Presiden Jokowi ini, sama dengan kehadiran kami bertemu dengan beliau, sebagai tanda kecintaan kami,” tuturnya.

Baca juga: Jokowi Beri Restu ke Gibran yang Digadang Bakal Jadi Cawapres Prabowo, Begini Kata Pakar Komunikasi Politik UNS

Menurut Benu, Jokowi itu orang baik, jangan sampai dirusak dengan mendorong pencalonan anaknya menjadi wakil presiden, seperti buah yang belum masak, jangan dipaksa.

"Biarkan Gibran matang secara alami. Buah yang enak dimakan masak alami dari pohon, butuh proses," kata Benu.

Gibran sebut dia, adalah kader potensial untuk negara Indonesia di masa depan, tetapi jangan dipaksakan.

"Biarkan dia berproses dan menjadi matang dengan sendirinya, karena ke depan Indonesia akan membutuhkan Gibran," ujarnya lagi.

kepala Desa Sunu Yakob Kase, mengaku, dia dan masyarakatnya menyayangi Gibran, sehingga jangan dipaksakan untuk menjadi calon wakil presiden.

"Jangan sampai, dengan pencalonan Gibran, merusak nama baik Pak Jokowi, jangan sampai merusakan ketokohan beliau," ungkapnya.

Baca juga: Soal Gibran Dikabarkan Jadi Cawapres, Ganjar: Semua Orang Punya Hak Jadi Pejabat

Yakob mengaku, setiap hari ia bersama warga Desa Sunu bersama-sama selalu mengikuti berita politik nasional lewat televisi bersama para warga.

Ia sendiri menolak keinginan berbagai pihak yang ingin menjerumuskan Jokowi dengan memaksakan Gibran menjadi calon wakil presiden.

"Lewat ritual adat bersama di depan patung Presiden Jokowi, para warga Desa Benu berharap Presiden Jokowi dapat tetap menjadi bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk sekelompok orang, atau keluarga saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com