Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Tarik-menarik" Warga Solo jika Gibran Maju Jadi Bacawapres

Kompas.com - 22/10/2023, 15:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang maju sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini baru memiliki pengalaman sebagai Wali Kota sekitar 2-3 tahun, memimpin Kota Bengawan.

Warga juga baru menikmati sejumlah gebrakan Gibran yang super cepat, dengan infrastruktur dan pengamanan event yang berdampak langsung ke Masyarakat.

Baca juga: Jokowi Dinilai Tak Perlu Cemaskan Karier Politik Gibran saat Pensiun

Sejumlah warga, juga masih tak rela dan menyayangkan jika Gibran Rakabuming Raka benar-benar maju sebagai Bacawapres.

Sambil menunggu dagangannya, Eny Mardiyah (54), belum ridho jika Gibran pergi meninggalkan Kota Solo, dan akan bertarung di Pilpres 2024.

"Saya pribadi kalau Mas Gibran memang ini suksesnya (memimpin Kota Solo) kan Presiden ya kan, itu pasti juga ada pengaruhnya tetapi bagi saya kalau untuk mau ke cawapres itu saya kira kurang berpengalaman," kata Eny, saat ditemui Kompas.com, pada Minggu (22/10/2023).

Wacana Gibran maju santer terdengar usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan warga negara Indonesia yang berusia di bawah 40 tahun, dan pernah menjabat sebagai Kepala Daerah, pada Senin (16/10/2023).

Meskipun aturan sudah digugat dan menang. Warga Kelurahan Danukusuman menilai, langkah Gibran terlalu cepat dan belum terbukti pengalamannya.

"Nanti dulu, jadi Mas Gibran itu inilah kayaknya belajar dulu lah. Lebih lama lagi di Solo. Kayak bapaknya Jokowi itu, dari Wali Kota tapi kan berapa periode kan, lama juga kan. Nah itu terus bisa ke Gubernur, terus sekarang bisa Presiden, melalui tahap-tahap juga," paparnya.

Baca juga: Gibran Didukung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Demokrat: Siapa pun, Terserah...

Kota Solo memilki lima kecamatan yakni, Laweyan, Banjarsari, Jebres, Serengan, dan Pasar Kliwon. Dari data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Kota Solo memiliki wilayah seluas 46,72 km persegi, sementara jumlah penduduknya sebanyak 578.906 jiwa pada Desember 2021.

Sekalipun dengan ribuan jiwa yang mampu dipimpin Gibran. Ketika, warga mendengar wali otanya akan pergi meninggalkan sebelum masa jabatannya selesai mengaku kaget.

Juru Parkir, Muhammad Gibran (25), ia mengaku tak bisa membayangkan Wali Kota dengan nama yang sama dengannya, memimpin Indonesia.

"Kalau elaktabilitas, memang seorang cawapres mungkin bisa. Tapi katanya Pak Ahok ini buat (memimpin) bangsa bukan untuk main-main saja atau coba-coba. Apalagi Mas Gibran baru masuk Politik baru-baru ya," katanya, sambil menjaga sepeda motor yang dijaga olehnya, pada Minggu (22/10/2023).

"Tapi balik lagi, kapasitas sebagai cawapres dengan usia segitu, dan pengalaman minim dalam hal Eksekutif maupun yang itulah, itu masih kurang," katanya, sambil membenarkan topi yang dipakainya.

Warga Kelurahan Kauman itu, secara gamblang jika benar Gibran maju, dirinya tidak akan mengunakan hak pilihnya untuk wali kotanya itu.

Baca juga: Restui Gibran Jadi Cawapres, Jokowi: Keputusan Semua Sudah Dewasa

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com