Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elang Jawa: Ciri-ciri, Habitat, dan Manfaat

Kompas.com - 18/10/2023, 16:32 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah hewan endemik di Pulau Jawa.

Elang Jawa dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.

Internasional Union for Conservation of Nature (IUCN), organisasi Internasional yang berdedikasi untuk sumber daya alam, mengkategorikan Elang Jawa sebagat satwa yang terancam punah.

Elang Jawa sebagai satwa yang dilindungi.

Elang Jawa

Ciri-ciri Elang Jawa

Ciri-ciri fisik Elang Jawa berupa jambul menonjol di atas kepalanya dengan tinggi sekitar 12 sentimeter.

Ukuran tubuh elang Jawa termasuk sedang sekitar 56 hingga 70 sentimeter dengan rentang sayap sekitar 110 hingga 130 sentimeter.

Baca juga: Terancam Punah, Elang Jawa Masih Terbang di Kota Batu

Elang Jawa mempunyai suara nyaring mirip dengan spesies elang Brontok. Termasuk saat, burung ini terbang mirip dengan elang Brontok.

Warna elang Jawa berupa kecoklatan.

Habitat Elang Jawa

Sesuai namanya, persebaran elang Jawa hanya terdapat di sekitar Pulau Jawa.

Keberadaan hewan endemik tersebut dapat ditemui di ujung barat (Taman Nasional Ujung Kulon) hingga ujung timur (Semenanjung Blambangan Purwo) yang terdapat di Pulau Jawa.

Namun, habitat elang Jawa hanya terbatas di wilayah hutan primer dan wilayah peralihan antara daratan dan pegunungan.

Wilayah habitat spesialisasi elang Jawa berada di kawasan berlereng.

Sedangkan, habitat utama elang Jawa berada di hutan alam dataran rendah.

Hutan alam dataran rendah tersebut merupakan area berburu dan tempat istirahat sekaligus sarang elang Jawa.

Tatapan mata elang Jawa tajam yang digunakan untuk menaklukan mangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com