Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dari 5 "Kampung Mati" di Indonesia yang Sempat Viral di Media Sosial

Kompas.com - 18/10/2023, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam kampung mati di RT 4 RW 1 Kelurahan Cepoko Gunungjati, Kota Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Ternyata kampung mati tersebut berada sekitar 50 meter dari gang depan kantor Kelurahan Cempoko.

Di lokasi yang disebut kampung mati, ada belasan rumah megah yang sudah tak berpenghuni. Rumput liar menutupi bangunan dan ada beberapa bagian rumah yang hilang serta ada yang dirobohkan.

Di antara belasan rumah tersebut, ada satu rumah di sekitar lokasi yang digunakan untuk bisnis grosir gas LPG.

Sementara di sebelahnya ada satu rumah yang digunakan untuk pengolahan pupuk kandang.

Baca juga: Penampakan Kampung Mati di Semarang, Dulu Ternyata Perumahan Elit pada 1980-an

Dan berikut cerita tentang 5 kampung mati yang pernah viral di di Indonesia:

1. Perumahan elit di Semarang pada 1980-an

Penampakan salah satu rumah di lokasi Kampung Mati Cepoko di Semarang.TribunJateng.com Penampakan salah satu rumah di lokasi Kampung Mati Cepoko di Semarang.
"Kampung Mati" di Kelurahan Cepoko, Kota Semarang dulu dikenal dengan nama Perumahan Dua Belas karena jumlah rumah di kawasan itu ada 12.

Perumahan tersebut dibangun sekitar tahun 1980-an. Kini sejumlah rumah sudah dibeli oleh pengusaha asli Desa Cepoko yang bernama Sumardani dan salah satunya disewakan untuk bisnis gas elpiji.

Sumardani menyebut tujuh rumah di perumahan tersebut sudah menjadi hak miliknya sejak tahun 2000-an.

Awalnya kawasan tersebut dikenal dengan perumahan elit di masanya. Namun, pada 1987-an, beberapa penghuni rumah itu menjadi korban Tragedi Mina.

"Beberapa rumah itu sempat dijual untuk biaya haji, namun malah menjadi korban Tragedi Mina. Hingga tahun 2000-an rumah itu mangkrak, kemudian saya beli," paparnya.

Salah satu warga yang masih tinggal di pemukiman tersebut adalah Nailil (23) yang sudah tinggal di tempat itu sejak dua tahun terakhir.

Dia menempati satu rumah yang bagian depannya digunakan sebagai gudang sekaligus kantor gas elpiji.

Baca juga: Cerita Satu-satunya Warga yang Masih Tinggal di Kampung Mati Cepoko Semarang, Banyak yang Datang Malam Hari

2. Kampung mati di Bekasi

Kampung mati bekas pengungsian warga Vietnam di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Kampung mati bekas pengungsian warga Vietnam di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebuah kampung mati yang disebut berada di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial.

Di kampung tersebut ada 13 kepala keluarga yang bermukim. Salah satunya adalah Bejo (53).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Regional
Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Regional
Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Regional
Kasus Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP Ditangani Polres Kebumen

Kasus Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP Ditangani Polres Kebumen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com