Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Tanpa Kepala di Lampung Terungkap, 3 Jasad Diketahui Identitasnya

Kompas.com - 18/10/2023, 13:56 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Misteri empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di perairan Lampung terungkap. Sebanyak tiga jasad telah diketahui identitasnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah mengatakan identitas tiga dari empat mayat telah diketahui setelah uji DNA.

"Ada kecocokan dari sampel mayat dengan tujuh orang warga yang diduga memiliki hubungan kekerabatan dengan mayat tersebut," kata Umi di Markas Kepolisian Daerah Lampung, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Sampel DNA Warga Indramayu Dicocokkan dengan Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Umi mengatakan dari hasil koordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya diketahui mayat tanpa kepala itu adalah awak kapal yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Cirebon.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Lampung Kombes Mardi Sudarman mengatakan sampel yang dikirim ke Laboratorium DNA Polri yakni 4 sampel tulang dari Mr. X 1 dan 2 di Lampung Selatan dan Tanggamus.

Arman, sapaan akrabnya, mengatakan Mr. X 1 dari Lampung Selatan diketahui memiliki kecocokan dengan Kayin.

"Identitas diduga bernama Kasdi atau Tarsoni. Keduanya ini kakak adik kandung yang merupakan anak dari Kayin," kata Arman.

Baca juga: Pria di Indramayu Duga 2 Mayat Tanpa Kepala di Lampung Itu Anaknya, Keluarga Jalani Tes DNA

Kemudian Mr. X 2 diduga beridentitas Agus Sudarto yang merupakan ayah dari warga bernama Sri Anisa.

Lalu Mr. X 1 di Tanggamus diduga beridentitas Kasdi atau Tarsoni.

"Sedangkan Mr. X 2 belum dapat teridentifikasi karena belum ada kecocokan sampel DNA.

Diberitakan sebelumnya, dalam kurun waktu hampir satu bulan, sebanyak empat jasad anonim ditemukan di perairan Provinsi Lampung. Empat jasad ini memiliki kondisi yang sama yakni bagian kepala hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com