Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Targetkan 51 Persen Suara untuk Anies-Cak Imin di Purworejo

Kompas.com - 18/10/2023, 09:06 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - DPD Partai Nasdem Kabupaten Purworejo menggelar acara konsolidasi jelang pemilu 2024, Selasa (17/10/2023).

Konsolidasi tersebut juga dihadiri oleh perwakilan partai lain yang tergabung dengan Koalisi Perubahan yakni DPC PKB Purworejo dan DPC PKS Purworejo.

Ketua DPD Partai Nasdem Purworejo, Eko Januar Susanto mengatakan, konsolidasi ini digelar untuk menyatukan frekuensi dan kekompakan anggota Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Demokrat Bantah Rencanakan Penolakan Saat Anies Berkunjung ke Aceh

"Ya menyatukan simpul-simpul perjuangan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk pemenangan 2024," katanya usai acara konsolidasi.

Dia mengatakan anggota Koalisi Kabupaten Purworejo sudah sangat kompak untuk memenangkan Anies-Imin pada Pilpres mendatang.

Hal itu dibuktikan dengan hadirnya perwakilan dari DPC PKB Purworejo dan DPC PKS Purworejo dalam acara konsolidasi DPD Nasdem Purworejo.

"Sudah (Kompak di daerah), tadi PKB datang, PKS datang, seluruh unsur relawan juga datang. Jadi semua kita dudukan, kita samakan frekuensi, dan saya kira ini akan berlanjut di momentum-momentum lain," terangnya.

Eko menargetkan suara Anies-Imin di Kabupaten Purworejo bisa mencapai 51 persen pada Pilpres 2024.

"Targetnya menang, 51 persen, minimal itu," kata Eko.

Sementara itu, Ketua Bapilu Nasdem Purworejo, Muhammad Abdullah mengatakan telah menyiapkan strategi pemenangan Anies-Imin di Purworejo. Namun, dia masih merahasiakannya agar tidak diketahui pihak lawan.

"Targetnya yang penting menang, berapa pun persentasenya. Kalau soal strategi tentu tidak kita beberkan. Kalau kita beberkan nanti lawan kita tahu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com