Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Khofifah: Hindari Politik Identitas

Kompas.com - 17/10/2023, 17:40 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jatim untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Khofifah menegaskan politik identitas yang mengarah pada kebencian tidak digunakan dalam pesta demokrasi tahun depan.

"Pemilu harus kita sukseskan bersama. Oleh karena itu, kami harap pesta demokrasi dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif," kata Khofifah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Hal itu disampaikannya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Gubernur Jatim Raih Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi dari FEB Unair

Untuk diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penduduk Jatim pada 2020 adalah 40,67 juta jiwa dengan total pemilih tetap sebanyak 31.402 juta jiwa.

"Dengan jumlah pemilih yang cukup besar, diperlukan mitigasi dan langkah preventif untuk menjaga agar suasana tetap kondusif di Jatim," ucap Khofifah.

Oleh karena itu, Khofifah berpesan agar masyarakat dapat menyaring informasi yang tersebar di berbagai media agar mereka terhindar dari hoaks dan provokasi.

"Hindari berita yang belum jelas kebenarannya. Berita-berita hoaks itu dapat memicu pertikaian yang merusak hubungan sesama masyarakat," tutur Khofifah.

Baca juga: Baliho Prabowo-Gibran Muncul di Surabaya, Gerindra Jatim: Aspirasi Arus Bawah Tak Terbendung

Selain itu, Khofifah menilai bahwa sinergitas aparat penegak hukum menjadi aspek penting, terutama dalam mengendalikan masa pendukung partai dan segala bentuk tindakan yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024.

"Masyarakat harus kondusif. Hindari politik identitas yang mengarah pada kebencian, sehingga harapannya simpatisan turut menjaga hal itu di lingkungan masyarakat," tegasnya.

Selain itu, menurutnya, sengketa pada Pemilu harus ditindaklanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku agar dapat terselesaikan secara adil dan transparan.

"Saya harap seluruh pihak dapat berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024. Momen ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencari pemimpin terbaik, sehingga sebagai sesama warga Indonesia, kita perlu menjaga keamanan dan kebaikan demi kebaikan bersama," ujar Khofifah.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Tomi Harmanto mengatakan, pesta demokrasi 2024 merupakan momen politik yang memerlukan persiapan dari berbagai pihak.

Baca juga: HUT Ke-78 Jatim, Khofifah Ajak Masyarakat Terapkan Moto Je Basuki Mawa Beya

"Apel ini digelar serentak secara nasional. Operasi Mantap Brata berlangsung selama 222 hari, dimulai dari 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 mendatang dengan melibatkan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), kementerian/lembaga terkait, instansi, serta stakeholder dengan total 261.695 personel di seluruh Indonesia," kata Tomi.

Dalam mendukung operasi tersebut, Polri pun menggelar Operasi Nusantara Calling System untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan serta kemanuan bangsa dalam mengantisipasi polarisasi akibat black campaign. Operasi ini juga akan menghadirkan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Money Politik.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com