Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Coret 709 Pemilih di DPT Batam karena Meninggal dan Diterima TNI-Polri

Kompas.com - 17/10/2023, 16:59 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akan mencoret 709 pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Batam.

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Batam Adri Wislawawan mengatakan, hal tersebut dilakukan berdasarkakn data yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diberikan kepada KPU RI kemudian diturunkan ke KPU Kabupaten Kota melalui KPU Provinsi masing-masing untuk dilakukan verifikasi faktual.

Baca juga: Anies Jalani Tes Kesehatan untuk Syarat Pendaftaran Calon Presiden ke KPU

“Jadi dari data tersebut ada 709 pemilih yang akan dicoret dari DPT,” kata Adri Wislawawan ditemui di Kantor KPU Batam, Selasa (17/10/2023).

Adri mengungkapkan, dari 709 pemilih tersebut, terdapat 689 pemilih dinyatakan meninggal dunia dan 20 pemilih sedang pendidikan TNI Polri.

Adri menjelaskan, pencoretan yang dimaksud bukanlah dengan dihapusnya nama pemilih tersebut, akan tetapi diberikan kode khusus di Sidalih yang pada akhirnya ditandai dalam lembar DPT di setiap TPS nantinya.

Dikutip dari laman resmi Kemendagri, Sidalih digunakan untuk mengelola data pemilih, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Jadi tidak berpengaruh kepada jumlah DPT meskipun ditandai, karena data tersebut sudah sesuai hasil verifikasi faktual (Verfak),” terang Adri.

Baca juga: KPU Sebut Kepala Daerah yang jadi Capres-Cawapres Harus Minta Izin Presiden

Untuk distribusi undangan pemilu, Adri menambahkan, hanya diberikan kepada pemilih yang masih ada dan pemilih yang tidak terdaftar ikut pendidikan TNI Polri.

“Hal ini kami pastikan aman dan tidak ada masalah, karena kami pegang datanya sesuai verfak dari Mendagri, lagi pula data tersebut juga bukan data akhir atau final, sebab proses pemutakhiran data DPT terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, jadi ada kemungkinan penambahan jumlah pemilih yang akan ditandai kode khusus di Sidalih,” pungkas Adri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com