Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Tak Turun Hujan, Pemkot Serang Gelar Shalat Istisqa

Kompas.com - 16/10/2023, 16:14 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten menggelar shalat Istisqa atau meminta hujan agar segera turun di halaman Puspemkot Serang, Senin (16/10/2023) pagi.

Shalat diikuti oleh Wali Kota Serang Syafrudin bersama ratusan pegawai Pemerintahan Kota Serang pada pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Semarang Panas, Ratusan Warga Shalat Istisqa di Lapangan Minta Segera Turun Hujan

"Kota Serang terjadi musim kemarau dari bulan Agustus sampai sekarang belum turun hujan. Jadi shalat istisqa ini supaya diturunkan hujan," ujar Syafrudin kepada wartawan di Serang. Senin.

Syafrudin mengatakan, fenomena El Nino berdampak kepada kehidupan masyarakat Ibu Kota Provinsi Banten ini.

Terutama, kata Syafrudin masyarakat di wilayah utara yang sudah mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.

"Kebutuhan air di wilayah utara sangat luar biasa, untuk mandi susah, masak susah. Mudah-mudahan cepat turun hujan," kata Syafrudin.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Serang, sebanyak empat kecamatan yang mengalami krisis air bersih dan kekeringan. Keempatnya yakni Kasemen, Walantaka, Serang, dan Taktakan.

Adapun jumlah warga yang terdampak sekitar 3.808 jiwa dan 2.858 Kepala Keluarga.

Baca juga: Kota Semarang Dilanda Cuaca Ekstrem, Shalat Istisqa Digelar untuk Minta Keberkahan Hujan

Selain itu, area persawahan seluas 155,5 hektare di Kota Serang mengalami kekeringan dari dampak musim kemarau. 39 hektare di antaranya mengalani puso atau gagal panen.

Sebagai informasi dari BMKG, suhu di Kota Serang pada hari ini mencapai 36 celcius dikarenakan adanya anomali iklim El Nino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com