Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Jika Menguntungkan, Kami Akan Ajukan Mandalika Jadi Tuan Rumah F1

Kompas.com - 15/10/2023, 07:34 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jika menguntungkan, pemerintah akan mengajukan diri menjadi tuan rumah balapan Formula 1 (F1) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggarat Barat (NTB).

"Saya sudah mengundang orang dari yang berpengalaman di balapan F1. Kita akan kaji dan seandainya itu menguntungkan, kita akan ajukan untuk bahan pertimbangan," kata Sandi usai menjadi narasumber pelatihan digital marketing bersama anak muda di Mataram, NTB, Sabtu (14/10/2023) malam.

Baca juga: 5 Hotel Tempat Menginap Pebalap MotoGP Mandalika 2023 

Sandi mengatakan, seluruh keputusan harus diambil secara matang. Dia mencontohkan dampak MotoGP yang sudah dua kali digelar di Mandalika.

Dengan adanya gelaran balap motor tingkat dunia tersebut, mampu membuka lapangan pekerjaan.

"Harus dihitung secara keseluruhan. Tahun lalu saya hitung dampak adanya MotoGP Mandalika ini sudah mencapai lebih 30.000 lapangan kerja," kata Sandi.

Baca juga: Marquez Usai Crash di Sprint Race MotoGP Mandalika: Semua Salah Saya...

Sementara keuntungan yang didapat dari sektor pariwisata dengan adanya Sirkuit Mandalika mencapai 500 juta Dollar AS atau setara dengan Rp 8 triliun.

Investasi di Mandalika

Sandi mengatakan, sangat puas dengan nilai investasi di Mandalika khususnya di sektor pariwisata.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut investasi di Mandalika sudah melebihi target Kementerian Pariwisata.

"Nanti kita terjunkan tim untuk mengkaji tingkat kepuasan daerah maupun juga pelaku UMKM di NTB dampak MotoGP," kata Sandi.

Sebelumnya diberitakan, PT Indonesia Tourism Development Corporation  (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, terus melakukan pengembangan bisnis di kawasan tersebut.

Hingga September 2023, capaian investasi di Mandalika tercatat tembus Rp 5 triliun.

Selain mengembangkan bisnis, anak perusahaan BUMN tersebut diharapkan juga membuka peluang kerja selebar-lebarnya.

Direktur Pengembangan ITDC Ema Widiastuti mengatakan, KEK Mandalika mampu menyerap 8.000 tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com