Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Liwet Solo: Sejarah Singkat, Ciri Khas, dan Lokasi

Kompas.com - 13/10/2023, 16:24 WIB
Dini Daniswari

Editor

Sebaiknya tidak datang pada saat jam makan malam, supaya tidak mengantre terlalu lama.

Tersedia beragam lauk pauk sebagai pelengkap, seperti hati ampela dan sayur-sayuran.

Lokasi nasi liwet Wongso Lemu: sekitar Jalan Teuku Umar, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Nasi liwet Bu Sri Pasar Gede buka mulai pukul 06.30 hingga 11.30 WIB, sebaiknya jangan datang terlalu siang khawatir kehabisan.

Di sini, pengunjung dapat menikmati nasi liwet yang disajikan secara tradisional menggunakan pincuk.

Baca juga: 6 Tempat Sarapan Dekat Keraton Solo, Ada Nasi Liwet dan Rawon

Harga nasi liwet sekitar Rp 12.000. Tersedia juga menu pelengkap lainnya berupa cakar, ampela, dan sayap.

Lokasi nasi liwet Bu Sri: Jalan Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Lokasi tepatnya di sebelah barat Pasar Kota Gede.

Bagi pelancong yang ingin menikmati nasi liwet pada pagi hari, salah satunya dapat datang ke nasi liwet Bu Waris.

Nasi Liwet Bu Waris buka sekitar pukul 06.00 hingga Rp 10.00 WIB.

Lokasi nasi liwet Bu Waris Jalan Yos Sudarso, Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

Nasi liwet Bu Sarmi buka sekitar pukul 18.00 hingga 24.00 WIB dengan harga perporsinya sekitar Rp 13.000.

Bagi Anda yang ingin tambahan lauk akan dikenaikan biaya tambahan sesuai dengan lauk yang dipilih.

Kabarnya nasi liwet ini ramai karena favorit Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia.

Lokasi nasi liwet Bu Sarmi: Jalan Kapten Mulyadi, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Bagi Anda yang lapar di tengah malam dapat datang menikmati nasi liwet Bu Kirmadi. Jam bukanya mulai pukul 19.00 hingga 05.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Regional
Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Regional
Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Regional
Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI 'Perangi' Tikus di Rokan Hulu

Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI "Perangi" Tikus di Rokan Hulu

Regional
Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com