Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Ilegal ke Indonesia untuk Beli Motor, 4 WN Timor Leste Diamankan

Kompas.com - 13/10/2023, 06:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Belu dan Imigrasi Kelas II Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan empat warga negara Timor Leste yang kedapatan memasuki wilayah Indonesia secara ilegal.

"Empat orang ini diamankan ketika mencoba memasuki Indonesia tanpa dokumen resmi, kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023).

Ariasandy menuturkan, awalnya polisi menerima informasi dari Imigrasi terkait keberadaan empat warga Subdistrik Tilomar, Distrik Kobalima, Timor Leste, yang masuk ke wilayah Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Baca juga: Cerita Fransisko Hendak Selundupkan 50 Karung Berisi Rokok dari Alor ke Timor Leste, Dibayar Rp 1 juta

Menerima laporan itu, anggota Satuan Intelkam Polres Belu bersama Kepala Sub Seksi Intelijen Keimigrasian mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat persinggahan warga Timor Leste itu.

Polisi pun memergoki mereka di wilayah Atambua. Mereka tak berkutik ketika ditangkap polisi dan Imigrasi.

"Empat warga Timor Leste ini nekat masuk ke Indonesia dengan tujuan membeli sepeda motor yang nantinya akan dibawa secara ilegal ke Timor Leste melalui jalur Fatumean, Distrik Kovalima, yang berbatasan dengan wilayah Laktutus, kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu," ungkap Ariasandy.

Baca juga: Penyelundupan 50 Karung Berisi Rokok Berbagai Merek Digagalkan TNI, Hendak Dibawa ke Timor Leste

Setelah interogasi, keempatnya mengaku masuk lewat jalur tikus di wilayah Laktutus dan menggunakan jasa ojek menuju Atambua.

Setelah tiba di Atambua, mereka berkeliling di kota, mencari makan, dan menginap di Hotel Paradiso.

Yoseph Paulo De Neri, satu dari empat warga negara Timor Leste, sudah dua kali masuk melalui jalur yang sama sebelumnya dan membawa sepeda motor.

"Namun, kali ini mereka berhasil diamankan oleh tim gabungan kepolisian dan Imigrasi," kata dia.

Ariasandy mengatakan, empat warga Timor Leste ini akan diproses sesuai undang-undang keimigrasian Indonesia dengan harapan mereka akan segera dideportasi kembali ke negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com