Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Bahlil Serahkan 600 NIB bagi Pengusaha UMKM di Sorong

Kompas.com - 12/10/2023, 06:05 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) perseorangan di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (11/10/2023).

Menurut Bahlil program ini adalah bagian dari program kemudahan bagi UMKM, salah satunya untuk mendapatkan pembiayaan.

Baca juga: Dishub Sorong Telusuri Pegawainya yang Memalak Sopir Truk Pasir

"Saya lihat mereka sangat antusias hari ini kita serahkan ada 600 NIB, dan saya sudah minta kepada Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, bupati dan wali kota agar mendorong Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) aktif untuk datang kepada pengusaha-pungsaha yang belum mendapat NIB," ujar Bahlil di Sorong, Rabu (11/10/2023).

Bahlil menyebutkan, pembuatan NIB bagi pengusaha UMKM sangat mudah dan tidak ada biaya.

"Sekarang gini aja, coba kamu buka bikin NIB sendiri melalui handphone sendiri pasti cepat itu ini tidak ada dusta di antara kita, buka sendiri cek sendiri langsung masuk itu cepat," tuturnya.

Baca juga: 37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Adapun fungsi NIB bagi pengusaha UMKM, menurut Bahlil, yakni sebagai legalitas usaha, bisa digunakan untuk meminjam modal ke bank, dan kelegalan usaha UMKM.

Menteri Bahlil mengungkapkan, UMKM merupakan benteng pertahanan negara di masa sulit. Sehingga perlu memperoleh perhatian dari pemerintah untuk dapat naik kelas.

“UMKM berhasil menjadi benteng utama dalam ketahanan perekonomian nasional, khususnya dalam melalui berbagai periode krisis seperti krisis ekonomi dan pandemi Covid-19. UMKM terbukti memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, hal ini ditunjukkan dari 60,3 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan 14,4 persen dari ekspor nasional disumbang oleh UMKM. Maka tidak salah jika UMKM perlu terus dibina karena memiliki kekuatan yang besar bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com