10 Patung Ikonik di Indonesia dan Lokasinya

KOMPAS.com - Beberapa patung di Indonesia dikenal sebagai daya tarik sekaligus landmark di daerah asalnya.

Patung yang merupakan karya seni tiga dimensi ini tidak hanya dbangun untuk menghiasi sudut kota, namun juga memiliki nilai-nilainya sendiri.

Baca juga: 10 Tugu Ikonik di Indonesia dan Lokasinya

Ada patung yang memiliki nilai sejarah, religi, atau menunjukkan kemegahan dari nilai budaya setempat.

Berikut adalah sederet patung di Indonesia yang menjadi ikon daerah, lengkap dengan lokasi dan kisah dibaliknya.

Baca juga: 6 Jembatan Unik dan Megah di Kota Solo

1. Patung Garuda Wisnu Kencana, Bali

Patung Garuda Wisnu Kencana atau disingkat GWK saat ini masih berstatus sebagai patung paling tinggi di Indonesia.

Patung dengan ketinggian 120 meter dan selebar 64 meter ini dibuat oleh seniman I Nyoman Nuarta sebagai simbol dari kekayaan budaya Bali.

Bentuk Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan perwujudan Dewa Wisnu yang tengah mengendarai burung Garuda.

Lokasi Patung Garuda Wisnu Kencana berada di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Karena keindahannya, kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana kerap digunakan untuk menghelat acara berkelas nasional maupun internasional.

Baca juga: 38 Ikon Kota di Indonesia, Cek Daftarnya!

2. Patung Selamat Datang, Jakarta

Dok. Ngabila Salama Pemandangan monumen Selamat Datang dan Bundaran HI dari atas anjungan halte Bundaran HI

Patung Selamat Datang atau Monumen Selamat Datang merupakan salah satu ikon Kota Jakarta yang berdiri kokoh di tengah Bundaran Hotel Indonesia (dikenal Bundaran HI).

Patung ini terbuat dari perunggu berbentuk sepasang pemuda dan pemudi sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan.

Tinggi patung dari kepala sampai kaki mencapai 5 meter, sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah sekitar 7 meter, dan tinggi kaki patung adalah 10 m.

Patung Selamat Datang dibangun pada 1962 atas gagasan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Seperti namanya, patung ini merupakan bentuk penyambutan tamu dari berbagai negara yang datang ke Jakarta yang saat itu menjadi tuan rumah Asian Games IV.

Itulah sebabnya patung ini dibangun menghadap ke utara, yaitu untuk menyambut para tamu yang datang dari komplek olahraga Gelora Bung Karno di Kawasan Senayan yang akan menginap di Hotel Indonesia.

3. Patung Dirgantara, Jakarta

Patung Dirgantara yang juga dikenal sebagai Patung Pancoran juga menjadi menjadi salah satu patung ikonik yang ada di Indonesia.

Patung berbahan perunggu ini terletak di Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Bagian tiang penyangga Patung Pancoran memiliki tinggi 27 meter dengan tinggi sosok manusia sekitar 11 meter.

Patung Pancoran dirancang oleh Edhi Sunarso pada tahun 1964 dan selesai dibangin di tahun 1965.

4. Patung Sura dan Baya, Surabaya

Patung Sura dan Baya adalah landmark Kota Surabaya yang terkait dengan legenda atau cerita rakyat yang populer di kota tersebut.

Bentuk Patung Sura dan Baya menggambarkan pertarungan ikan Sura atau Hiu dengan Buaya yang menjadi inspirasi nama dari kota ini.

Di Kota Surabaya, terdapat tiga Patung Sura dan Baya yaitu di area Skate and BMX Park Surabaya, di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), dan di Taman Suroboyo di area Pantai Kenjeran.

Di antara ketiga patung tersebut, Patung Sura dan Baya yang terbesar ada di Taman Suroboyo di area Pantai Kenjeran.

5. Patung Jalesveva Jayamahe, Surabaya

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Jawa Timur.

Patung Jalesveva Jayamahe atau Monumen Monjaya adalah monumen di Kota Surabaya yang menjadi kebanggaan TNI Angkatan Laut.

Nama patung yang terletak Dermaga Ujungini diambill dari kata Jalesveva Jayamahe yang merupakan semboyan dari TNI-AL yang memiliki arti di laut kita jaya.

Patung ini berbentuk Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang tengah berdiri menatap ke arah laut.

Ketinggian keseluruhan bangunan karya I Nyoman Nuarta ini mencapai 60 meter, dengan patung setinggi 31 meter yang berdiri diatas bangunan gedung setinggi 29 meter.

6. Patung Yesus Buntu Burake, Tana Toraja

TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY PASERU Patung Yesus Buntu Burake, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Selasa (17/8/2021).

Patung Yesus Buntu Burake berdiri di ketinggian 40 meter di atas sebuah bukit karst yang menghadap Kota Makale.

Patung Yesus ini berada di wilayah Kelurahan Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Diklaim sebagai patung Yesus tertinggi di dunia, Patung Yesus Buntu Burake beserta undakannya ini memiliki ketinggian sekitar 45 disebut-sebut.

Saat ini Patung Yesus Buntu Burake menjadi salah satu ikon di Tana Toraja.

7. Monumen Yesus Memberkati, Manado

Monumen Yesus Memberkati atau Patung Yesus Memberkati adalah salah satu landmark Kota Manado, Sulawesi Utara.

Patung ini menjadi salah satu karya seni religius dari pemilik dan pendiri Grup Ciputra, Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan yang dibangun di kampung halamannya.

Tak banyak yang tahu bahwa arah patung ini menghadap langsung ke Kantor Gubernur Sulawesi Utara dan mengarah ke ruang kerja gubernur.

Patung ini dibuat dengan harapan agar Sulawesi Utara terutama pemimpinnya selalu diberkati oleh Tuhan.

Lokasi Monumen Yesus Memberkati berada di Kawasan Perumahan Citraland, Winangun Satu, Malalayang, Kota Manado.

8. Patung Buddha Tidur, Mojokerto

Patung Buddha Tidur adalah ikon dari Maha Vihara Majapahit di Kabupaten Mojokerto.

Patung berlapis kuningan ini merupakan penggambaran momen ketika Sang Buddha akan meninggal, sehingga penyebutan yang tepat untung patung ini adalah Buddha Maha Parinibbana.

Patung yang dibangun pada tahun 1993 ini memiliki ukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Di sekeliling patung dihias dengan relief tentang perjalanan Buddha dalam mengajarkan dharma (pada bagian depan), dan mengenai hukum sebab akibat atau hukum karma (pada bagian belakang).

Dahulu pada bagian bawah patung terdapat tempatyang bisa digunakan untuk bermeditasi oleh pengunjung, namun sekarang sudah tidak digunakan lagi.

Pengunjung hanya diperbolehkan untuk melihat Patung Buddha Tidur dari balik pagar saja.

9. Patung Dewa Murugan, Langkat

Patung Dewa Murugan adalahpatung dewa yang ada di Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil, di Desa Padang Cermin, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Dalam mitologi Hindu, Dewa Murugan dikenal sebagai putra dari Dewa Agni.

Patung Dewa Murugan ini dibangun dengan tinggi 17 meter yang menjulang di sisi kiri kuil.

10. Patung Dewi Kwan Im, Pematang Siantar

Patung Dewi Kwan Im adalah sebuah patung megah yang ada di pusat Kota di Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara.

Lokasi tepatnya berada di Vihara Avalokitesvara, di Jalan Pane, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan.

Patung Dewi Kwan Im ini memiliki tinggi mencapai 22,8 meter dan sempat mendapat rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai patung Dewi Kwan Im yang tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2008.

Sumber:
gramedia.com  
muri.org  
tribunnews.com