Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pantai Sukaraja Usai 3 Bulan Lalu Dibersihkan Pandawara

Kompas.com - 11/10/2023, 14:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga bulan pasca kedatangan Pandawara Grup, kondisi Pantai Sukaraja Bandar Lampung masih dipenuhi sampah.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (11/10/2023) siang, tumpukan sampah masih terlihat di tepian pantai tersebut.

Beberapa perahu nelayan payang (jaring) terparkir di atas bagian pantai yang terbentuk dari tumpukan plastik, ban bekas, hingga potongan kardus.

Baca juga: Wajah Pantai Sukaraja Lampung Usai Sampah yang Menumpuk Bertahun-tahun Dibersihkan

Saat berjalan di atas tumpukan sampah tersebut, pijakan terasa gembos seperti berjalan di lahan gambut atau rawa.

Agus (56) salah satu nelayan payang mengatakan, sejak kehebohan pembersihan dan kedatangan Pandawara Grup pada Juli 2023 lalu, tidak ada lagi kegiatan pembersihan di pantai itu.

"Yang Pandawara? Nggak ada lagi (pembersihan sampah). Mereka juga nggak datang lagi sampai sekarang," kata Agus, Rabu siang.

Begitu juga dengan pemerintah setempat, yang hanya membersihkan sampah di pantai itu sekitar 5 hari sejak kedatangan Pandawara Grup.

"Iya (pemkot) juga nggak ada lagi sekarang," kata dia.

Menurut Agus, sebenarnya tumpukan sampah itu tidak perlu dibersihkan. Karena selama ini nelayan memanfaatkannya untuk menjadi landasan perahu.

"Kita (nelayan payang) nggak bisa kalau pakai dermaga, nanti nariknya bagaimana?" katanya.

Agus berpendapat bagian pantai yang penuh sampah itu bisa ditimbun menggunakan pasir atau tanah.

"Ditimbun juga cukup, kalau pake cor (semen) ya rusak perahu, apalagi perahu saya dari fiber," katanya.

Hal senada dikatakan Maryudi (50), Ketua Nelayan Pantai Sukaraja. Menurutnya, sebagian besar nelayan payang tidak setuju jika tumpukan sampah itu dibersihkan secara keseluruhan.

Maryudi mengatakan lantaran sudah menumpuk sejak tahunan, tumpukan sampah itu seakan menjadi daratan.

"Kalau habis (dibersihkan) nggak ada daratan buat perahu," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com