Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Bukit Pertapan Klaten Meluas hingga 20 Hektar, Pemadaman Pakai Ranting Pohon

Kompas.com - 10/10/2023, 16:52 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Bukit Pertapan Baya, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, terbakar. Proses pemadaman pun terus dilakukan agar kebakaran tidak meluas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Syahruna mengatakan, kebakaran Bukit Pertapan terjadi pada Senin (9/10/2023) siang. Hingga saat ini, api masih membakar bukti tersebut.

"Sampai sekarang apinya belum padam. (Luas yang terbakar) kalau kemarin ya 11 hektar. Ini (sekarang) ya perkiraan ada 20an hektar yang terbakar. Karena belum selesai (padam)," kata Syahruna dihubungi Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Kebakaran bukit milik Perhutani diduga karena ada sisa material yang terbakar di lokasi lain yang terbawa angin.

Baca juga: Warga Cianjur Tewas Saat Berusaha Padamkan Kebakaran Lahan

"Kemarinnya itu kan dibelakangnya (Bukit Pertapan) ada kebakaran. Kelihatannya dari sisa (kebakaran) itu terbang terbawa angin dan membakar bukit," jelas dia.

Syahruna mengatakan, pemadaman kebakaran Bukit Pertapan melibatkan semua pihak. Ada ratusan personel gabungan diterjunkan untuk memadamkan api.

Mereka ada dari unsur relawan, kepolisian, Damkar, PMI, BPBD dan lain-lain. Proses pemadaman menggunakan dahan atau ranting pohon dan sekat bakar karena tidak bisa dijangkau oleh armada Damkar.

"Pemadaman menggunakan ranting pohon dan alat sprayer," terang dia.

Dikatakan dia, selama kemarau panjang terdapat 100 laporan kebakaran. Sebagian besar kebakaran melanda lahan kosong. Kebakaran dipicu adanya aktivitas membakar sampah.

"Sekarang paling banyak bakar sampah. Bakar sampah ditinggal atau teledor terus terjadi kebakaran," ungkap Syahruna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com