Dari pengakuan RP, dirinya melakukan pencabulan hanya iseng.
Namun polisi tidak begitu saja mempercayainya dan kemudian mendatangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan RP.
Baca juga: Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor
Dalam menjalankan aksinya, RP juga merekam adegan pencabulannya dengan handphone.
Hanya saja, rekaman tersebut diduga untuk konsumsi pribadi dan belum ada disebar ke pihak lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.