Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan di Lereng Argopuro Jember Terbakar, Pemadaman Terkendala Medan

Kompas.com - 06/10/2023, 14:15 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Lereng Pegunungan Argopuro di Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Kamis (5/10/2023).

Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Jember kesulitan untuk menujuk titik lokasi kebakaran itu karena medan yang terjal.

“Awalnya kami mendapatkan informasi pada Kamis jam 19.00 malam,” kata Kepala BPBD Jember Widodo Julianto pada Kompas.com via telpon Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Selanjutnya, BPBD melakukan koordinasi terkait kebakaran tersebut. Terutama untuk memastikan titik lokasi kebakaran.

“Titiknya di mana, nampaknya dekat di Gunung Pasang Kecamatan Panti, kita kesana ternyata jauh sekali dari permukiman,” papar dia.

Bahkan, sejumlah relawan sudah mendatangi beberapa perkiraan titik api, namun ternyata lokasi ada di kawasan lereng Gunung Argopuro di Desa Badean Kecamatan Bangsalsari.

“Kalau lokasi lahan milik siapa kami belum tahu, tapi kalau daerahnya di atasnya Desa Badean,” papar dia.

Baca juga: Soal Ganti Rugi Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok Pasar Kliwon, Gibran: Akan Dirapatkan

Hanya saja, tidak ada akses untuk menuju ke titik lokasi kebakaran itu karena medan yang sangat sulit.

Sebenarnya, kata dia, sekitar pukul 02.00 WIB api sedikit reda karena gerimis. Namun setelah subuh, api kembali menyala lebih luas sampai sekarang.

Widodo mengaku masih belum melakukan upaya pemadaman karena tidak bisa mencapai titik kebakaran.

Namun demikian, kata dia, titik kebakaran cukup jauh permukiman warga, yakni sekitar 6 kilometer. Jarak tersebut dirasa cukup aman. 

“Kami sekarang masih mencoba mencari jalan mendekati ke arah titik api,” jelas dia.

Dia mengaku para relawan sedang berupaya untuk mencari jalan menuju titik api tersebut.

Baca juga: Water Bombing Kebakaran Gunung Lawu Diarahkan ke Perbatasan Magetan-Karanganyar

Widodo menduga kebakaran itu terjadi karena memang faktor alam. Sebab pernah terjadi kebakaran serupa sekitar lima tahun yang lalu.

“Ini sepertinya karena memang kemarau panjang, di sana tanaman pinus sama semak-semak,” ucap dia.

Selain itu, lanjut dia, batuan di daerah tersebut bisa mengeluarkan api ketika bergesekan karena panas yang terik. Namun, hingga kini, pihaknya masih belum memastikan penyebab kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com