Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Kompas.com - 04/10/2023, 21:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Bappilu PDI-P Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) angkat bicara terkait pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang ingin mengalahkan PDI-P di Jawa Tengah (Jateng) pada pemilu 2024 mendatang. 

Ketua DPD PDI-P Jateng itu memahami pernyataan Cak Imin karena posisnya sebagai Ketum PKB dan juga bakal calon wakil presiden (bacawapres). Sehingga menurutnya wajar jika Cak Imin ingin menang ddi Jateng. 

"Kita sama sama paham bahwa PDI-P tahun 2019 adalah pemenangnya. Kalau mengalahkam PDI Perjuangan, dia kan mau jadi juara satu nih, itu sah sah saja. Tapi perlu saya sampaikan bahwa hari ini PDI Perjuangan punya persiapan jauh lebih baik daripada periode kemarin," tegas Pacul usai Rakerda PDI-P Jateng di Panti Marhaen Semarang, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Cak Imin Targetkan Kalahkan PDI-P di Jateng

Pihaknya menyebut PDI-P menerapkan sistem tempur sepak bola di Italia yang disebut catenaccio atau sistem gerendel. Sehingga pasukannya akan menggerendel di wilayah dan susah ditembus lawan.

"Catenaccio punya sifat bisa menyerang ramai-ramai. Saya khawatir kalau PKB nanti di Jateng kami gerendel, dan dia kaget kena serangan balik. Ketika kaget nanti surrender, nyerah," ungkapnya.

Pacul khawatir ambisi yang diungkapkan Cak Imin nantinya malah justru menjatuhkan PKB sendiri. Pasalnya pasukan PDI-P saat ini lebih siap tempur.

Meski ungkapan Cak Imin terdengar seolah ancaman, ia mengaku PDI-P sama sekali tidak merasa terancam.

"Bahwa dia mengancam PDI-P, iya. Tapi bagi PDI Perjuangan itu bukan ancaman. Bagi PDI-P kita sudah siapkan kunci kemenangan itu, hanya satu kok, persiapan. Persiapan kita dari waktu ke waktu terus kita perbaiki. Dalam persiapan itu kita pakai sistem gerendel.  Dengan sekian pasukan yang kita buat," terangnya.

Pihaknya membeberkan adanya pasukan bintang yang berada di garda terdepan. Kemudian adanya pasukan serangan balik yakni pasuka gorong-gorong dan pasukan burung hantu.

Terakhir, ada pasukan gembira, yakni pasukan sicita.

"Untuk menjaga suara di Jateng pake pasukan gerendel. Jangan lupa gerendel!" tandas Pacul.

Baca juga: Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Sebelumnya diberitakan, Bakal calon wakil presiden (Bacawapres), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ingin mengalahkan PDI-P di Jateng. Dia pun meminta seluruh mesin politik partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bergerak.

"Targetnya mengalahkan PDI-P di Jawa Tengah," kata Cak Imin saat silaturahmi di Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).

Imin mengatakan, dalam dua bulan ke depan fokus menyamakan pikiran dan langkah semangat perubahan.

"Oktober ini seluruh nahdliyin, pesantren solid, kompak. Masuk November seluruh masyarakat dari berbagai lapisan menyamakan pikiran dan langkah," ujar Imin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

Regional
Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com