SIKKA, KOMPAS.com - Hari kedua pencarian wisatawan asal China yang hilang saat berwisata di Pink Beach Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkendala arus deras, Rabu (4/10/2023).
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menerangkan, pencarian hari kedua dimulai pukul 06.30 Wita dengan melaksanakan penyisiran permukaan laut, snorkeling dan penyisiran darat.
"Untuk kendala pada operasi SAR hari kedua, yaitu arus cukup kuat di sekitar lokasi kejadian sehingga harus hati-hati dan mengedepankan safety dalam pengerahan alut utama," ujar Supriyanto di Maumere, Rabu (4/10/2023) petang.
Baca juga: 2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan
Supriyanto mengungkapkan, selama pencarian hari kedua pihaknya mengarahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai, Searider KSOP Labuan Bajo, Searider Lanal Labuan Bajo.
Kemudian, RIB Polair Labuan Bajo, RIB Polair Labuan Bajo, Kapal Wisata Pinisi Qifadzah, Kapal Wisata Open Deck Cahaya Mulia dan sekoci.
Operasi pencarian ini juga dibantu masyarakat Pulau Padar yang menyisir darat dengan medan berbukit. Namun hingga 17.30 Wita, pencarian belum membuahkan hasil.
"Pencarian hari ketiga akan dilanjutkan besok,” kata Supriyanto.
Sebelumnya wisatawan bernama Yi Liu (27) dikabarkan hilang di sekitar perairan pantai Pink Beach Labuan Bajo, Selasa (3/10/2023).
Yi Liu dikabarkan hilang sejak pukul 10.00 Wita. Ia datang ke Pink Beach Labuan Bajo bersama rombongan untuk berwisata.
Berdasarkan kronologi yang didapatkan dari Kapten Kapal Wisata Qifadzah 03, bahwa sekitar pukul 08.30 Wita Kapal Wisata Qifadzah 03 yang membawa korban dan rombongan tiba di mooring Pink Beach.
Baca juga: Detik-detik Turis China Hilang di Pink Beach Komodo, Korban Tak Gubris Peringatan Tour Guide
Selanjutnya kapten kapal menyarankan agar seluruh penumpang turun di Pink Beach untuk menikmati keindahan alam di sana.
Sekitar pukul 10.00 Wita seluruh wisatawan Kapal Wisata Qifadzah diinstruksikan untuk kembali ke kapal. Tetapi, saat pendataan manifest penumpang korban tidak ada di tempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.