Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Kompas.com - 04/10/2023, 17:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com- Istri polisi di Maluku yang mengamuk karena anaknya diimunisasi melaporkan balik pihak sekolah ke Kapolisian Daerah (Polda) Maluku.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat.

"Orangtua siswa baru melapor kemarin Selasa (3/10/2023). Mereka melapor karena tidak terima anaknya diberi imunisasi tanpa izin karena anaknya dalam kondisi sakit," Roem kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Istri Polisi di Maluku Mengamuk karena Tak Terima Anaknya Diimunisasi di Sekolah

Upaya mediasi tak berhasil

Upaya mediasi yang dilakukan Polda Maluku untuk menyelesaikan kasus pemberian imunisasi kepada siswa sebuah SD di Ambon, kata dia, menemui jalan buntu.

Pihak sekolah dan orangtua siswa sama-sama menginginkan kasus tersebut diproses secara hukum.

"Upaya mediasi sudah dilakukan tapi sepertinya tidak menemui titik terang karena kedua pihak sudah saling melapor ke polisi," katanya.

Baca juga: 2 Oknum TNI AU Ribut dengan Pemandu Karaoke di Ambon, Motif Sedang Diselidiki

Kasus tersebut awalnya telah dilaporkan terlebih dahulu oleh pihak sekolah yang merasa nama sekolahnya dirugikan.

Sementara orangtua siswa baru melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Selasa (3/10/2023).

Roem mengaku menghargai keputusan pihak sekolah dan orangtua yang menginginkan agar kasus tersebut di bawah ke ranah hukum.

"Kita inginnya mediasi tapi karena sudah ditempuh jalur hukum ya kita hargai," ujarnya.

Mengamuk

Sebelumnya HT, seorang istri anggota Polda Maluku mengamuk di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon lantaran tidak terima anaknya diimunisasi oleh pihak sekolah.

HT mendatangi sekolah tersebut bersama suaminya sambil mengamuk ke sejumlah guru pada Rabu (27/9/2023).

Aksi istri polisi itu pun sempat direkam dan disebarkan di media sosial.

Setelah kejadian itu pihak sekolah langsung melaporkan HT dan suaminya ke polisi atas tuduhan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik sekolah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com