SERANG, KOMPAS.com - Jalur pendakian tiga gunung di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan dilakukan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan.
Ketiga gunung tersebut yakni Gunung Karang, Gunung Pulosari dan Gunung Aseupan.
"Kita antisipasi, kita meminimalisir agar tidak terjadi kebakaran, karena sekarang lagi rawan kebakaran. Jadi Perhutani mengeluarkan edaran (penutupan)untuk diantisipasi," kata Wakil Administratur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Banten, Tarsidi kepada wartawan. Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu
Dijelaskan Tarsidi, keputusan penutupan jalur pendakian sesuai arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sebab, kata dia, sudah banyak kasus kebakaran hutan di beberapa gunung di sejumlah daerah karena 'ulah' pengunjung saat berada di gunung.
Selain itu, lanjut Tarsidi, alasan penutupan juga karena medan tiga gunung yang ada di Kabupaten Pandeglang dinilai paling sulit.
"Tiga gunung ini memiliki jalur pendakian yang lumayan ekstrem," ujar dia.
Baca juga: Berenang ke Pulau Merak Kecil, Wisatawan Asal Pandeglang Dilaporkan Hilang
Terkait waktu penutupan jalur hingga kapan, Tarsidi belum bisa memastikannya.
Namun, penutupan itu akan dicabut tergantung situasi dan kondisi cuaca sudah membaik.
"Nah untuk tenggang waktunya belum bisa ditentukan sampai kapan, jadi melihat situasi dan kondisi musim aja, kalau (musim) panasnya masih panjang ya mungkin bisa terus (ditutup)," ungkap Tarsidi.
Mengantisipasi adanya pendaki ilegal, Perhutani telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) dan aparat desa untuk menindaknya.
"Intinya kita tetap koordinasj dengan pihak kepolisian, karena Perhutani kalau memproses hukum kan tetap itu berkewenangan itu ya APH," tandas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.