Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Ariani Akan Bawakan "Indonesia Raya" pada MotoGP Mandalika 2023

Kompas.com - 03/10/2023, 11:38 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Putri Ariani, penyanyai finalis America's Got Talent 2023  dijadwalkan akan membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada final Race MotoGP seri ke 15 di Sirkuit Mandalika, yang akan berlangsung 15 Oktober 20203 mendatang.

Kabar kedatangan Putri Ariani di Mandalika dibenarkan oleh Manager Control dan Pengamanan Dyandra Boy Samsa usai rapat persiapan MotoGP 2023 di Kota Mataram, Senin (2/10/2023).

"Iya kita akan mendatangkan Putri Ariani untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya," kata Samsa.

Baca juga: Logistik MotoGP 2023 Kloter Pertama Tiba di Sirkuit Mandalika

Samsa menyebutkan, penyanyi yang meraih juara 4 pada AGT itu akan membawakan lagu Indonesia Raya sebelum Final Race MotoGP, Minggu 15 Oktober 2023 di Sirkuit Mandalika.

Adapun rangkaian kegiatan pada Minggu, dijadwalkan akan dihari pihak Dorna Sport selaku penyelenggara dan pejabat pemerintah Indonesia untuk membuka balapan.


Selain Putri, pihak penyelenggara juga akan menghadirkan band asal Jakarta untuk menghibur para ribuan penonton MotoGP Mandalika.

"Selain Putri Ariani ada juga band Netral yang hadir," kata Samsa.

Untuk titik lokasi Ariani menyanyikan lagu Indonesia Raya, saat ini masih dalam tahap persiapan.

Baca juga: Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

"Jadi Putri nyanyi dulu lagu Indonesia Raya baru balapan nanti. Untuk lokasinya itu apakah di area trek garis start atau di mana nanti belum dipastikan, yang pasti bisa dilihat orang banyak," katanya.

Menurut Samsa, Dyandra masih berkoordinasi dengan Dorna Sport terkait titik Putri Ariani membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Sirkuit Mandalika.

"Masih didiskusikan dengan Dorna. Dan kami pastikan Putri datang. Apakah bawa keyboard itu belum pasti," kata Samsa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com