Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maumere Alami Inflasi 3,80 Persen, Bensin dan Tiket Pesawat Pemicu Terbesar

Kompas.com - 03/10/2023, 10:11 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan laju inflasi sebesar 3,80 persen pada September 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sikka Kristanto Setyo Utomo menyebutkan pemicu inflasi terbesar di Kota Maumere secara bulanan adalah peningkatan harga pada kelompok transportasi sebesar 0,80 persen.

Kemudian diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37 persen.

Baca juga: Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar

"Komoditas yang mengalami peningkatan harga dominan pada kelompok transportasi adalah naiknya harga bensin dan tarif angkutan udara," ujar Krisanto dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).

Sedangkan, lanjut Krisanto, pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya adalah adanya peningkatan harga emas perhiasan.

Selain itu, peningkatan harga beras yang sempat terjadi pada awal September, telah berhasil ditangani dengan baik.

Sehingga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau hanya memberikan andil sebesar 0,06 persen terhadap inflasi di Kota Maumere.

Meski begitu, ungkapnya, secara tahunan (YoY) peningkatan laju inflasi pada September 2023 sedikit lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 4,22 persen.

Baca juga: Berhasil Tekan Inflasi, Pemprov Sulsel Raih 3 Penghargaan dari Kepala BPN

"Tingkat inflasi bulanan (MtoM) Kota Maumere pada September ini juga sedikit lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yaitu sebesar 0,16 persen," katanya.

Krisanto berharap semua pihak bisa melakukan upaya stabilitas harga salah satunya menjaga jalur distribusi tetap lancar khususnya untuk komoditi beras yang banyak dikonsumsi masyarakat.

"Sedangkan untuk komoditi-komoditi musiman juga harus bisa dijaga stoknya, seperti ikan dan sayur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Regional
Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Regional
Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Regional
Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Regional
Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Regional
Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com