Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tertukar Selama Setahun Diserahkan ke Ibu Biologisnya, Disaksikan Menteri PPA

Kompas.com - 29/09/2023, 13:36 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kedua bayi yang tertukar selama setahun di Bogor, Jawa Barat, akhirnya diserahkan atau dikembalikan kepada ibu biologisnya masing-masing setelah melalui proses panjang.

Penyerahan disambut sukacita oleh kedua keluarga dari ibu bayi Siti Maulia (37) dan Dian Prihatini (33) yang didampingi suami di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Hari Ini, Bayi Tertukar Diserahkan ke Ibu Biologisnya di Polres Bogor

Penyerahan itu juga disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Menko PMK, KPAI, dan Bupati Bogor Iwan Setiawan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri dan bapak Kapolres juga yang selama ini selalu mendampingi dan mendukung saya sampai anak saya kembali," kata Siti Maulia memberi keterangan usai proses penyerahan selesai dilakukan di ruang kapolres.

"Patut saya syukuri ya sudah ketemu dengan anak biologis saya. Sekian terima kasih," sambung Siti terharu bahagia.

Dian Prihatini menyampaikan ucapan serupa kepada pihak-pihak terkait yang telah berusaha menemukan titik terang kasus bayinya tertukar dengan bayi Siti Maulia.

"Saya berterima kasih kepada Ibu Menteri PPPA, KPAI, kapolres bogor. Alhamdulillah kami sudah bisa bertemu dengan anak biologis kami. Terima kasih banyak telah mendukung kami semua. Kita minta doanya agar dilancarkan semua urusannya," terang Dian.

Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah proses reintegrasi sosial yaitu pemulangan anak ke orangtua biologisnya.

Reintegrasi sosial tersebut sejalan dengan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak Pasal 7 tentang setiap anak harus mengetahui orang tuanya dan setiap anak harus diasuh serta dibesarkan oleh orangtuanya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com