Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kunjungi TP PKK Kabupaten Gianyar, Mbak Cicha Ingin Kembangkan Program-program TP PKK Kabupaten Kediri

Kompas.com - 29/09/2023, 12:15 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (PKK) Kabupaten Kediri melaksanakan kunjungan dan studi ke TP PKK Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (27/9/2023).

Pada kesempatan itu, TP PKK Kabupaten Kediri melakukan studi program Pusat Pangan Alami Mandiri Asri dan Nyaman (Puspa Aman) serta Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Aku Hatinya PKK) milik TP PKK Kabupaten Gianyar.

Ketua TP PKK Kediri Eriani Annisa Hanindhito disambut hangat oleh TP PKK Kabupaten Gianyar dan Asisten 3 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia.

"Lewat kunjungan ini, kami berharap ke depannya program Puspa Aman dan Aku Hatinya di PKK Kediri dapat dimodifikasi dan terus ditingkatkan," tutur wanita yang akrab disapa Mba Cicha itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Kontigen Sepak Bola Kabupaten Kediri Raih Perak dalam Porprov VIII Jatim, Mas Dhito: Hasil yang Luar Biasa

Dalam kesempatan tersebut, TP PKK Kabupaten Kediri mengunjungi Desa Sidan yang merupakan juara I lomba Puspa Aman dan Aku Hatinya PKK di tingkat Kabupaten Gianyar.

Untuk diketahui, pada 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar mendukung pemanfaatan lahan tidur di lahan seluas 3 hektar (ha) dan pembangunan rumah bibit yang dilakukan oleh Desa Sidan.

Bibit-bibit tersebut kemudian dimanfaatkan untuk demplot Puspa Aman dan diserahkan kepada warga untuk mendukung program Aku Hatinya PKK melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Sementara itu, Kepala Desa (Perbekel) Sidan I Made Sukra Suryasa mengatakan, pada 2022, pihaknya mengembangkan Desa Sidan untuk program Puspa Aman. Pembangunan berupa tempat bermain anak dan restoran untuk memasarkan hasil panen, seperti beras organik hasil pertanian Puspa Aman.

Baca juga: Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

"Puspa Aman ini kami gunakan untuk tempat belajar tani organik dan kami bersinergi dengan tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R) melalui pengolahan kompos organik untuk pemupukan lahan di Puspa Aman dan Taman Hatinya PKK," ucap Sukra.

Mbak Cicha menambahkan, kunjungan tersebut merupakan bentuk sinergitas antarelemen dalam mendukung program berkelanjutan yang dijalankan pemerintah desa.

"Banyak ilmu yang kami dapat dari kunjungan ini, salah satunya kami sudah terapkan pada embrio di Desa Tertek, Pare yang kini hasil pertaniannya sudah dijual di pasaran. Harapannya, potensi PKK Kediri dapat terus dikembangkan," tutur Mba Cicha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com