Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Kompas.com - 28/09/2023, 06:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - VPO (9), siswa SD asal Kampung Borokapa, Dusun IV Maurole, Desa Maurole, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia diduga keracunan usai makan daging anjing bakar.

VPO meninggal pada Minggu (24/9/2023) malam setelah sempat menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Peristiwa tersebut berawal saat PP (73), menemukan anjing jantannya mati pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Padahal 30 menit sebelumnya, anjing peliharaannya itu masih dalam kondisi hidup. Menurut PP, saat ia sedang duduk santai, anjingnya tiba-tiba terjatuh dan tidur.

"Kemudian PP mendekatinya dan melihat bahwa anjing tersebut tidak bergerak lagi atau mati," ujar Kasubsi PIDM Sihumas Polres Sikka Ipda Heru Sutaban saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Awal Mula Siswa SD Meninggal usai Makan Bangkai Anjing yang Dibakar

Tak lama datang FRN (33) dan AK (69) bersama beberapa orang lainnya ke rumah PP. Lalu mereka mengambil bangkai anjing dan membakarnya serta memakannya.

Pada pukul 22.00 Wita, AK pulang membawa siswa daging anjing bakar ke rumahnya.

Di rumah, ada KL (56) dan VPO. Keduanya bersama anggota keluarga lainnya kemudian makan sisa daging anjing.

Muntah, diare dan demam tinggi

Keesokan harinya, VPO sekolah seperti biasa di SD Negeri Kedoboro. Namun saat pulang sekolah, ia mengeluh sakit perut.

Pada Minggu (24/9/2023), VPO muntah, diare dan demam tinggi. Pada pukul 16.00 Wita, ia dan 10 orang lainnya yang mengalami gejala keracunan dibawa ke Puskesmas Maurole untuk mendapatkan perawatan.

Sayanngnya, pada pukul 21.00 Wita, VPO dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Daging Anjing

Menurut Heru, saat diperiksa, PP mengaku anjingnya yang mati tak menunjukkan gejala sakit.

"Menurut pengakuan PP saat itu atau hari-hari sebelumnya hewan anjing tersebut tidak menunjukkan adanya gejala atau tanda ataupun penyakit yang menyerang pada tubuh anjing," ujarnya.

Saat inu ada 10 orang yang masih dirawat. Mereka adalah AK (69), SS (19), SL (45), AMM (11), YD (19), KL (56), YNR (17), MAG (17), ES (50) MM, dan (37).

Camat Maurole, Paul Nggarang mengatakan kondisi korban yang dirawat sudah mulai membaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mempelai Wanita Ternyata Pria di Halsel, Pasangan Pengantin Ditetapkan Tersangka

Kasus Mempelai Wanita Ternyata Pria di Halsel, Pasangan Pengantin Ditetapkan Tersangka

Regional
Aliran Listrik Belum Stabil, Warga Lampung Borong Genset

Aliran Listrik Belum Stabil, Warga Lampung Borong Genset

Regional
Sore Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Sore Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Regional
Revitalisasi Masjid Agung Solo Segera Dimulai, Gunakan Dana Hibah UEA Rp 15 Miliar

Revitalisasi Masjid Agung Solo Segera Dimulai, Gunakan Dana Hibah UEA Rp 15 Miliar

Regional
Perempuan 19 Tahun Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes sejak di Bangku MTS

Perempuan 19 Tahun Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes sejak di Bangku MTS

Regional
Kasus Wanita Diduga Dibunuh Kekasihnya di Pati, Ibu Korban Bantah Pelaku Pacar Anaknya

Kasus Wanita Diduga Dibunuh Kekasihnya di Pati, Ibu Korban Bantah Pelaku Pacar Anaknya

Regional
Pembangunan Gedung Perpustakaan 3 Lantai Dimulai, Bupati HST: Semoga Tingkatkan Literasi

Pembangunan Gedung Perpustakaan 3 Lantai Dimulai, Bupati HST: Semoga Tingkatkan Literasi

Regional
Cegah 'Blackout' Terulang, Pakar Kelistrikan Itera Lampung Sebut Perlu Peremajaan Aset

Cegah "Blackout" Terulang, Pakar Kelistrikan Itera Lampung Sebut Perlu Peremajaan Aset

Regional
Adik Zulkieflimansyah Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Sumbawa 

Adik Zulkieflimansyah Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Sumbawa 

Regional
Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang

Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi: Belum Ada Laporan di Magelang

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi: Belum Ada Laporan di Magelang

Regional
Warga Aceh Timur Serahkan Pistol dan 10 Peluru ke Polisi

Warga Aceh Timur Serahkan Pistol dan 10 Peluru ke Polisi

Regional
4.620 Barang Pekerja Migran Indonesia Masih Tertahan di Semarang, Ini Penyebabnya

4.620 Barang Pekerja Migran Indonesia Masih Tertahan di Semarang, Ini Penyebabnya

Regional
8 Desa di Flores Timur Dilanda Hujan Abu Lewotobi Laki-laki, BPBD  Imbau Warga Kenakan Masker

8 Desa di Flores Timur Dilanda Hujan Abu Lewotobi Laki-laki, BPBD Imbau Warga Kenakan Masker

Regional
Kronologi Penjual Kopi Keliling di Demak Dianiaya 6 Pesilat

Kronologi Penjual Kopi Keliling di Demak Dianiaya 6 Pesilat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com