Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Kompas.com - 27/09/2023, 09:13 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengklarifikasi pernyataannya yang menafikan adanya dugaan bunuh diri dalam kematian pengawal pribadi Kapolda Kaltara, Brigpol Setya Herlambang.

"Saat itu kita masih gelap gulita, belum ada keterangan apapun, sehingga yang kami katakan kematian almarhum akibat kelalaian saat membersihkan senjata api, hanya sebatas asumsi dan dugaan,’’ujarnya dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).

Budi menegaskan, sejauh ini penyelidikan sebab musabab meninggalnya Briptu Setya Herlambang masih dalam proses.

Baca juga: Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Ada 14 orang saksi yang diperiksa terdiri dari personel Polda Kaltara, juga pegawai harian lepas (PHL).

Budi kembali menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam, sehingga belum mencapai kesimpulan apakah kematian Brigpol Setya Herlambang akibat kelalaian, atau ada unsur lainnya.

‘’Kami belum bisa menyimpulkan ini lalai atau apa, karena peristiwanya korban sendiri dalam kamar. Tentunya harus melaui proses scientific crime investigation ketika melakukan asumsi. Harus ada penyelidikan mendalam di TKP yang menjelaskan kematian itu dari ahli,’’tegasnya.


Ditemukan oleh rekan korban yang ingin mengajaknya makan siang

Sebagaimana dijelaskan Budi, korban ditemukan dalam kondisi penuh luka di kamar rumah dinasnya setelah pulang dari shalat Jumat.

Saat itu, ada teman korban, Briptu K yang selesai memasak dan mengetuk kamar korban untuk mengajaknya makan sama sama.

‘’Pintu diketuk tidak ada respon, lalu dibuka dan dilihatlah korban tergeletak di atas kasur, bersimbah darah. Korban mengenakan pakaian preman, celana pendek dan kaos, dan dalam kondisi terlentang,’’katanya lagi.

Briptu K bergegas memanggil Biddokkes Polda Kaltara untuk segera melakukan pertolongan.

Baca juga: Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Namun, kondisi korban sudah tak lagi bernyawa karena sudah tidak ada denyut nadi. Dan di sampingnya tergeletak sebuah pistol jenis HS 9 dengan Nomor Senpi : HS178837 yang merupakan inventaris dinas.

Untuk diketahui, korban merupakan Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara, yang saat ini ditugaskan sebagai pengawal pribadi Kapolda Kaltara.

Rekaman jendela pecah diduga tertembus proyektil peluru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Regional
Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Regional
Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Regional
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Regional
Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Regional
Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Regional
Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Regional
5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

Regional
IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan 'Restorative Justice'

IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan "Restorative Justice"

Regional
Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Regional
Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Regional
Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Regional
Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

Regional
Ayah di Bima Diduga Perkosa Anak Tiri sampai Melahirkan

Ayah di Bima Diduga Perkosa Anak Tiri sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com