KENDAL, KOMPAS.com - Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Brigadir Polisi Setyo Herlambang, sebelum meninggal dunia di rumah dinas Kapolda Kaltara sempat video call istrinya.
Bahkan, korban sempat berpesan kepada istrinya yang hamil tua, supaya jaga kesehatan.
Hal tersebut disampaikan kerabat dekat korban, Kenthi, Sabtu (23/9/2023). Kenthi sudah menganggap korban seperti anaknya sendiri.
Baca juga: Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
“Jumat, sekitar jam 11 siang, Setyo sempat video call sama istri,” ujar Kenthi daat dihubungi Kompas.com lewat WhatsApp.
Sama dengan Kenthi, ibu korban, Sri Sayekti mengatakan, berdasarkan cerita istri anaknya, sebelum shalat Jumat korban sempat menelpon istrinya.
“Kami kaget, karena sebelum shalat Jumat telepon istrinya, tapi tahu-tahu setelah Jumatan sekitar pukul 13.00 WIB mendapat kabar sudah meninggal dunia," tambah Sayekti.
Baca juga: Usut Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam
Sementara itu, ayah korban, Sutarto, mengaku iklas dan pasrah.
“Maaf, saya belum bisa cerita banyak,” ujar Sutarto.
Almarhum Brigpol Setyo Herlambang adalah putra kedua dari tiga bersaudara. Ia merupakan anak laki-laki satu-satunya dari pasangan suami istri Sutarto dan Sri Sayekti.
Almarhum beristrikan Wahyu Devi Fatmasari dan memiliki seorang putri berusia tiga tahun.
Saat ini istri almarhum sedang mengandung delapan bulan. Almarhum, rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Sumberagung Weleri, Kendal, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.